Ridwan Kamil Bangun Underpass Dewi Sartika Depok Untuk Atasi Kemacetan

Ridwan Kamil Bangun Underpass Dewi Sartika Depok Untuk Atasi Kemacetan

Radartasik.com, DEPOK Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Underpass Dewi Sartika Kota Depok.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan pembangunan Underpass Dewi Sartika merupakan salah satu solusi untuk mengurai kemacetan di Kota Depok.

”Saya ke sini membawa kabar baik. Insya Allah lalu lintas Kota Depok semakin lancar dalam waktu 9 sampai 10 bulan ke depan,” ucapnya usai peletakan batu pertama pembangunan Underpass Dewi Sartika pada Senin (14/2/2022).

Kang Emil optimistis dengan dibangunnya Underpass Dewi Sartika akan mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut lantaran ada pertemuan arus lalu lintas jalan umum dengan kereta api.

”Karena selama ini di perlintasan kereta sering membuat macet yang luar biasa, sehingga mobilitas masyarakat tersendat. Dengan adanya underpass ini tentu akan mengurangi kemacetan,” jelas dia.

Kendati pembangunan underpass dijadwalkan akan selesai pada Desember 2022, Ridwan Kamil meminta agar pengerjaan bisa diselesaikan lebih cepat.

”Semoga bisa selesai lebih cepat dari target pengerjaan agar warga Depok tidak stres dengan kemacetan di sini dan supaya tidak harus menunggu sampai akhir tahun juga,” ujarnya. 

Anggaran Rp 288 Miliar

Gubernur menyatakan proyek pembangunan Underpass Dewi Sartika menghabiskan anggaran Rp 288 miliar. ”Kurang lebih Rp 180 miliar itu untuk pembebasan lahan dan Rp 108 miliar itu untuk konstruksi,” kata dia.

Ridwan Kamil menyebut dana itu diperoleh dari dua sumber yakni APBD Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Depok. ”Kita kerja sama, pembebasannya oleh Pemerintah Kota Depok dan konstruksinya dari dana Provinsi Jawa Barat,” kata Ridwan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan proyek Underpass Dewi Sartika membutuhkan lahan sepanjang 970 meter. Konstruksi underpass-nya memiliki panjang 470 meter dengan lebar 11 meter.

”Biaya yang kita siapkan sebesar Rp 279,6 miliar. Untuk biaya pembebasan lahan seluas 8.865 meter persegi menelan biaya Rp 189 miliar yang dibiayai dari APBD Kota Depok. Sedangkan biaya konstruksi sebesar Rp 108,6 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat,” jelas dia. (Jabar Ekspres)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: