Tensi Politik Menghangat, Viman Didorong Jadi Penantang H Yusuf di Pilkada Tahun 2024

Tensi Politik Menghangat, Viman Didorong Jadi Penantang H Yusuf di Pilkada Tahun 2024

radartasik.com, RADAR TASIK — Meskipun pemilihan kepala daerah (Pilkada) masih dua tahun lagi, namun tensi politik menuju kontestasi itu sudah mulai terasa. Figur-figur yang layak menduduki kursi Z1 (kepala daerah, Red) pun mulai bermunculan di publik.


Sebagaimana ditetapkan pemerintah RI, pemungutan suara untuk Pilkada akan dilaksanakan 27 November 2024. Namun tahapan menuju kepada kontestasi politik itu akan dimulai KPU pada Juni tahun ini.

Seperti diketahui, saat ini kursi Wali Kota Tasikmalaya diisi oleh H Muhammad Yusuf. Ketua Partai Golkar Kota Tasikmalaya itu pun masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan estafetanya apabila maju kembali di Pilkada 2024.

Tetapi jalan mempertahankan kursi eksekutif ini tentunya tidak mudah bagi H Yusuf. Sebab diprediksi banyak sosok baru yang akan maju sebagai pesaingnya.

Seperti halnya Viman Alfarizi yang saat ini duduk menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra. Dia pun mulai digadang-gadang oleh simpatisannya untuk bisa menjadi pesaing H Yusuf di Pilkada serentak nanti.

Dukungan untuk Viman Alfarizi maju sebagai Z1 sendiri mulai muncul ke publik, mereka mengatasnamakan Komunitas Lintas Profesi (KLP) Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Kelompok masyarakat yang mengklaim memiliki latar belakang pengusaha, ulama, petani, kaum perempuan dan tokoh masyarakat itu mendeklarasikan dukungan untuk Viman Alfaritzi maju sebagai bakal calon Wali Kota Tasikmalaya di Pilkada 2024.

Hal itu diungkapkan Koordinator KLP Kawalu, Kota Tasikmalaya H Uun Harun, Dia menilai Kota Tasik membutuhkan pemimpin muda. Dalam hal ini, Viman sudah layak untuk memimpin Kota Tasikmalaya supaya lebih baik lagi. “Sosok yang fresh dan belum tercemar virus negatif kekuasaan,” ucapnya pada deklarasi dukungan untuk Viman, Sabtu (12/2/2022).

Pengalamannya dalam manajerial di berbagai perusahaan serta pengelolaan bisnis pun, kata H Uun harus diperhitungkan. Karena itu bisa menjadi bekal untuk mengangkat ekonomi masyarakat dan keuangan daerah. “Agar Kota Tasikmalaya keluar dari label Kota Termiskin di Jawa Barat,” kata mantan politisi PKB Kota Tasikmalaya itu.

Apalagi, saat ini Viman sudah duduk di kursi legislatif dan mampu memahami dunia politik dan birokrasi. Sehingga sosok tersebut dianggap bisa membuat kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.

Viman juga merupakan bagian dari Keluarga Mayasari dan Primajasa yang banyak berperan dalam membantu masyarakat. Sehingga jiwa kepedulian Viman sudah terbangun sebagai fondasi yang harus dimiliki sosok pemimpin. “Kami juga meminta kepada Viman untuk maju sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya 2024 mendatang,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Setelah sukses dengan meraih 10 kursi di Pileg 2019 Kota Tasikmalaya. DPD Gerindra Jawa Barat menargetkan para kadernya di Kota Resik mengatrol raihan kursi 100 persen di Pileg 2024 mendatang.

Selain itu, di Pilkada tahun yang sama partai berlambang burung garuda itu wajib mengusung kadernya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tasikmalaya.

Arahan tersebut pun, diamini para pengurus saat melakukan potong tumpeng Harlah (Hari Lahir) Partai Gerindra ke-14, Minggu (06/02/22). Mereka sudah mengambil ancang-ancang untuk merebut simpati publik lebih banyak lagi, dengan kerja politik yang dimulai sejak tahun ini.

“Sesuai arahan DPD Partai Gerindra Jawa Barat, kita di pesta demokrasi 2024 ditargetkan meraih 20 kursi di DPRD Kota Tasikmalaya,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, H Nandang Suryana di sela harlah di sekretariatnya.

Menurutnya, target tersebut terbilang realistis dan tidak muluk-muluk melihat 100 persen kenaikan dari Pileg 2019, dimana parpolnya sudah meraih 10 kursi. Ia berkesimpulan sejak 2009 partai besutan Prabowo Subianto itu di Kota Tasikmalaya terus mengalami peningkatan, dari 1 anggota dewan menjadi 4 orang dan terakhir 10 orang, sehingga kontan merebut kursi pimpinan DPRD.

“Target itu realistis. Karena itu 100 persen kenaikan dari Pileg 2019, di mana kami meraih 10 kursi. Insya Allah kami akan mencapai target itu dengan ihtiar politik dari sekarang,” tegasnya.

Ketua Panitia Harlah, Gilman Mawardi menuturkan hal serupa, dimana sepak terjang Gerindra di Kota Tasikmalaya grafiknya dalam setiap pesta politik menunjukkan peningkatan.

Pada Pileg 2009 meraih 1 kursi, lalu di Pileg 2014 meraih 4 kursi dan di Pileg 2019 meraih 10 kursi. Maka target 20 kursi di Pileg 2024 sangat realistis dan bukan hal yang mustahil.

“Kita sebagai pejuang partai siap melaksanakan dan meraih itu. Juga target utama kita di 2024 adalah merebut kursi Wali Kota Tasikmalaya. Itu sesuai dengan tema harlah kali ini, supaya bisa membangun lebih baik lagi, maka letnan harun mesti dikuasai,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya itu.

Dewan Penasihat (Wanhat) DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Dadang Sunarya menandaskan, target dalam momen Harlah ini selain bersyukur juga dijadikan momentum untuk terus menambah kualitas.

“Terlihat jelas kualitas kader-kader kita terus meningkat, semakin meA­maA­hami politik dan lebih meningA­katkan SDM dari para caleg untuk bagaimana nanti bermanfaat bagi masyarakat,” harap dia. (rga/igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: