Ujian SIM C? Ini 4 Tips Saat Dites Motor, Gampang Banget

Ujian SIM C? Ini 4 Tips Saat Dites Motor, Gampang Banget

radartasik.com - Anda pengendara motor pemula atau belum punya surat izin, jangan khawatir. Ada 4 tips jitu berkendara motor saat ujian SIM resmi dari polisi.

Ternyata, ujian saat bikin Surat Izin Mengemudi (SIM) motor enggak susah yang dibayangkan banyak orang.

Banyak dari mereka yang gagal saat tes praktik SIM C.

Mulai dari Zig-zag, angka 8, uji rem dan reaksi menghindar, sampai letter U wajib ditempuh pemohon SIM.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Lalu Hedwin, dilansir radartasik.com dari gridmotor.

1. Zig-zag

Ujian praktik SIM C wajib melewati tes zig-zag alias berkelok.

Jika pakai motor bebek usahakan menggunakan gigi 2, jangan menaikkan atau menurunkan gigi.

Jika pakai motor matic, buka gas perlahan dan jaga gasnya supaya stabil.

2. Angka 8

Tes praktik SIM C yang satu ini mewajibkan pemotor mengikuti pola angka 8.

Triknya adalah lakukan counter steering.

Maksudnya, posisi duduk di kiri ketika akan berkelok di kanan, dan duduk disebelah kanan ketika berbelok di kiri.

3. Uji rem dan reaksi menghindar

Ujian SIM yang satu ini melatih mental saat mengerem dan menghindari sesuatu di jalanan.

Cukup fokus dan tidak berekendara terlalu kencang, lakukan pengereman kaki sembari menunggu lampu menyala.

4. Letter U

Rute Letter U akan mudah dilalui jika sudah bisa melalui rute zig-zag dan angka 8. Jangan lupa lakukan juga counter steering saat menikung.

Namun menurut Hedwin, pada dasarnya ujian praktek sebenarnya sangat bergantung pada latihan si pemohon SIM.

"Poin-poin tersebut menurut saya sebenarnya masih subjektif, karena bergantung pada setiap individu," kata Kompol Hedwin beberapa waktu lalu.

Selain tes praktik, ujian SIM C juga wajib melewati tes teori.

Kedua materi ini saling melengkapi agar pengendara memahami peraturan lalu lintas serta memiliki keterampilan yang mumpuni saat menggunakan kendaraan di berbagai situasi dan kondisi.

Apabila peserta gagal dalam salah satu dari kedua tes, peserta boleh mengulang setelah tenggat tujuh hari, 14 hari, dan 30 hari.

Jika peserta enggak mengulang, tidak datang, atau tidak ada keterangan, maka uang yang dibayarkan akan dikembalikan. (age/gridmotor)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: