Satgas Covid Kembali Diefektifkan
Reporter:
andriansyah|
Selasa 08-02-2022,09:45 WIB
radartasik.com, BUNGURSARI — Mengganasnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya beberapa waktu terakhir, menuntut Pemkot kembali melakukan pengawasan intens. Salah satunya mengefektifkan satgas untuk mengawasi aktivitas masyarakat.
Wali
Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengatakan berdasarkan hasil video conference dengan Presiden
Joko Widodo, masyarakat diimbau tidak panik dan paranoid terhadap omnicron.
Namun, juga tidak berarti lengah dari antisipasi penyebaran meski sudah divaksin. “Nah, di kita yang terus naik itu kan masih varian delta, kami mohon semuanya tetap waspada jangan lengah, meski saat ini rata-rata penyebaran dari luar kota. Kita akan efektifkan kembali satgas untuk terjun ke lapangan,” ujarnya usai menghadiri video conference di bale kota, Senin (7/2/2022).
Menurutnya, satgas nanti bertugas seperti biasanya, mengecek penerapan prokes terutama di ruang-ruang publik yang kerap menjadi sasaran kunjungan.
Termasuk, meminta pengelola sarana publik semisal mal, hotel, mengefektifkan aplikasi pedulilindungi.
“Kami paham, semua sudah jenuh tapi tolong itu diperhatikan serius. Disamping vaksinasi terus kita push, termasuk mengejar target dosis 2 lansia, masyarakat umum mesti hati-hati dan tetap antisipasi, minimal pakai masker saat berinteraksi,” tegas Yusuf memaparkan.
Ia memahami ketika masuk mal, menggunakan aplikasi pedulilindungi tentunya membutuhkan waktu.
Namun, hal itu sebagai bentuk konsekuensi agar masyarakat mengantisipasi risiko penularan virus.
“Kita juga ke depan akan libatkan alim ulama, untuk melakukan sosialisasi dan mengingatkan kembali bahwa pandemi belum berakhir,” ajaknya.
Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan
Kota Tasikmalaya pun ditekankan untuk memantau pasien-pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Supaya tidak malah berisiko terhadap warga lain dan terjadi transmisi lokal kembali. “Kami juga akan terus sosialisasi ke grassroot, karena mungkin ada kejenuhan. Tapi saya minta semua tak lelah. Mudah-mudahan ini bisa reda kembali, jangan sampai kita kembali ke level 3,” harapnya.
Sementara itu, berdasarkan data media dan informasi
Covid-19 Kota Tasikmalaya (Mikotas), per Senin 7 Februari 2022 tercatat 121 kasus simptomatik dan 12 asimptomatik. Terdapat penambahan kasus baru 13 orang dan saat ini terus menjalani pengawasan intens tenaga medis.
“Rumah Sakit Dewi Sartika dan bila diperlukan Rumah Sakit Purbaratu juga kita siapkan untuk penanganan. Kami tetap siagakan SDM dan peralatan medis untuk mengantisipasi kenaikan kasus lagi, “ ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan
Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra.
Ia mengatakan saat ini terdapat 5 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sisanya menjalani isolasi mandiri. Pihaknya tengah memonitor pasien isolasi mandiri supaya tidak memapar ke anggota keluarganya.
“Sejalan dengan arahan dan instruksi Pak wali kita awasi dan pantau, sebab sejauh ini mayoritas sudah sembuh. Semoga sisa pasien ini juga bisa segera menyusul mengingat gejala tidak ada yang terlihat berat,” paparnya. (igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: