Ayah-Ibu Selamat, Dua Anaknya Tewas Usai Tertimpa Tembok dan Bangunan Rumah

Ayah-Ibu Selamat, Dua Anaknya Tewas Usai Tertimpa Tembok dan Bangunan Rumah

radartasik.com, CIANJUR — Tembok pembatas rumah ambruk menimpa rumah di bawahnya. Akibatnya, dua anak meninggal dunia, sedangkan kedua orang tua mereka mendapat perawatan medis.


Peristiwa tragis tersebut terjadi di Kampung Bakom Desa/Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan tembok pembatas rumah setinggi empat meter ambruk.

Tembok pembatas rumah tersebut ambruk saat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama lebih dari dua jam. 

”Tembok pembatas itu langsung menghantam rumah di bawahnya, hingga roboh,” katanya kepada media pada Minggu (6/2/2022).

”Satu keluarga sempat tertimbun bangunan rumah yang nyaris rata dengan tanah. Relawan, aparat dan warga setempat langsung melakukan evakuasi dengan alat seadanya,” ujarnya.

Pasangan suami istri Yayan dan Eti serta dua anaknya, Murpitasari (11) dan Nazwa Mufita (4) tertimbun reruntuhan rumah dan tembok selama beberapa puluh menit. 

Saat dievakuasi, Murpitasari dan Nazwa Mufita ditemukan sudah tidak bernyawa. Sedangkan Eti mengalami luka serius.

Eti dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan Yayan diungsikan ke rumah tetangga karena hanya mengalami luka ringan.

”Kejadiannya tiba-tiba, sehingga satu keluarga yang berada di dalam rumah, tidak sempat menyelamatkan diri. Dua anak pemilik rumah meninggal dunia, istrinya menjalani perawatan di RSUD Cimacan,” papar dia.

Edon (38), warga sekitar mengaku sempat mendengar suara dentuman yang cukup keras ketika tembok tinggi pembatas rumah itu ambruk menghantam rumah Yayan. Yayan sekeluarga saat itu sedang berada di dalam rumah dan tidak sempat keluar.

”Sebagian besar warga berdiam di rumah karena sejak pagi hujan turun deras. Kami baru tahu setelah mendengar suara dentuman cukup keras. Saat keluar rumah, kami mendapati rumah Yayan sudah ambruk tertimpa tembok pembatas di bagian belakang rumah,” kata dia.

Dia bersama warga lain berusaha melakukan evakuasi. Namun, terkendala dengan peralatan dan bangunan yang nyaris rata dengan tanah.

Setelah relawan dan aparat TNI/Polri datang, satu per satu tubuh keluarga Yayan berhasil dikeluarkan dari reruntuhan rumah.

”Kedua anak perempuan Yayan meninggal dunia karena tertimpa bangunan rumah yang ambruk dan tembok yang roboh. Sedangkan Eti yang ditemukan di posisi bersama anaknya itu selamat, meski mengalami luka parah,” katanya. (FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: