Polisi Tangkap Remaja Pelaku Curanmor, Ternyata Penadahnya Jaringan Terorisme

Polisi Tangkap Remaja Pelaku Curanmor, Ternyata Penadahnya Jaringan Terorisme

Radartasik.com, BEKASI - Dua remaja pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap oleh anggota Polsek Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kedua pelaku berinisial A (14) dan B (15). 

"Dua bocah ini ditangkap pada 27 Januari 2022, sehari setelah melakukan pencurian motor," kata Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno di Bekasi, Sabtu (05/02/2022). 

Dia mengatakan kedua pelaku ini sebelumnya pernah ditangkap dengan kasus yang sama, tetapi, karena alasan masih berusia belia, mereka kemudian dibebaskan. 

"Dua bulan yang lalu pernah kami tangkap, karena di bawah umur Kejaksaan minta anak ini dikembalikan kepada orang tuanya," kata dia. 

Modus kedua pelaku saat melancarkan aksinya, kata AKP Edy, dengan berpura-pura bermain keliling kampung menggunakan sepeda hasil curian sambil mencari mangsa. Dua pelaku ini menyasar sepeda motor yang diparkir di halaman rumah. 

Dalam sepekan terakhir, mereka mengaku sudah mencuri tiga motor. "Modus pencurian ini terbilang unik, soalnya pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan sepeda keliling kampung. Kalau ada sasaran motor dia ambil. Pelaku ini merupakan anak di bawah umur," katanya.

Saat diminta keterangan, kata dia, keduanya mengaku telah menjual sepeda motor hasil pencuriannya kepada dua orang penadah berinisial SLH dan MS. Petugas melakukan pengembangan dan selang beberapa hari menangkap kedua penadah di kediamannya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi

Berdasarkan catatan kepolisian, kedua penadah ini masuk dalam daftar jaringan terorisme. Kedua pelaku curanmor saat ini mendekam di sel tahanan Mapolsek Tarumajaya. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara. 

Sedangkan kedua penadahnya kini menjalani pemeriksaan Densus 88 Antiteror Mabes Polri. "Kalau jaringannya saya belum tahu, karena masih dalam pengembangan Densus 88 Antiteror. Dari kedua penadah ini kami amankan dua sepeda motor," kata Edy. (antara/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: