Rumah Sakit di Kota Bogor Diminta Siaga, Bima Arya Mengambil Langkah Cepat Atasi Covid-19
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Sabtu 05-02-2022,18:00 WIB
”Kami sudah ambil langkah cepat memastikan pelayanan kesehatan yang baik bagi pasien
Covid-19 yang sekarang datanya memang melonjak,” kata
Bima Arya di Bogor.
Menurut dia, langkah cepat tersebut dilakukan dengan mengumpulkan pimpinan
rumah sakit dan jajaran dinas kesehatan untuk memastikan kesiapan tempat tidur pasien untuk rawat inap pada Kamis (3/2/2022).
Sesuai instruksi Menteri Kesehatan (Menkes) yang diturunkan kepada Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil, Pemerintah
Kota Bogor juga sesegera mungkin melakukan upaya mengatur kecukupan ketersediaan fasilitas kesehatan.
Bima Arya telah meminta data-data terbaru ketersediaan tempat tidur
rumah sakit di bawah koordinasi dinas kesehatan. Berdasarkan surat edaran kementerian kesehatan (kemenkes), konversi tempat tidur minimal 30 persen untuk pasien
Covid-19.
Wali kota juga memastikan komposisi pasien yang dirawat di
rumah sakit sesuai kondisi klinis yang secara berkala dicek untuk mengetahui tingkat keterpaparan pasien. Hal itu karena kondisi saat ini terjadi secara cepat dan di luar prediksi.
”Sehingga persiapan
rumah sakit dari berbagai aspek harus diperhatikan secara benar. Kami ingin memastikan tidak ada pasien yang ringan tetapi dilakukan rawat inap,” ujar
Bima Arya.
Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menambahkan, persiapan secara menyeluruh dari berbagai aspek harus dilakukan seluruh rumah sakit di Kota Bogor. Di antaranya menyediakan tempat tidur isolasi minimal 30 persen konversi dengan evaluasi harian dan menyiapkan fasilitas ICU untuk isolasi Covid-19.
”Saat ini angka tempat tidur dan ICU masih 18 persen. Kemudian obat-obat, oksigen, tenaga kesehatannya, beban dan pengaturan SDM-nya itu penting, agar pengalaman yang sudah-sudah tidak terulang lagi,” terang Sri Nowo Retno.
Retno menyatakan, pasien
Covid-19 dengan kriteria orang tanpa gejala (OTG) dan ringan, cukup menjalani isolasi mandiri atau ke pusat isolasi terpadu. Kemudian, bagi masyarakat yang mampu secara ekonomi yang terpapar
Covid-19 bisa menjalani isolasi mandiri di hotel yang bekerja sama dengan
rumah sakit berkoordinasi Dinkes
Kota Bogor.
”Pemantauan tetap dilakukan dinkes.
Rumah sakit boleh kerja sama dengan hotel untuk OTG dan gejala ringan berkoordinasi dengan dinkes,” ujar Sri Nowo Retno.
Bupati Bogor
Ade Yasin menyebutkan, jumlah pasien rawat inap di
rumah sakit (RS) mulai penuh. Saat ini, angka penularan
Covid-19 menembus angka 1.121 kasus per hari.
”Sudah mulai penuh dengan pasien rawat inap. Padahal Pak Presiden (Jokowi) sudah menyampaikan bahwa varian
Omicron ini dapat disembuhkan tanpa harus ke
rumah sakit,” ungkap
Ade Yasin seperti dilansir dari Antara di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/2/2022).
Ketua Satgas Penanganan
Covid-19 Kabupaten Bogor itu mencatat, terjadi kenaikan angka pasien rawat inap hampir di setiap
rumah sakit Kabupaten Bogor. Kondisi tersebut seiring meningkatnya secara tajam angka kasus harian penularan
Covid-19.
Ade Yasin menyebutkan, dari data terbaru pada 4 Februari, saat angka penularan
Covid-19 mencapai 1.121 kasus per hari. Tingkat keterisian atau
bed occupancy rate (BOR) tempat tidur isolasi pasien
Covid-19 mencapai 48,78 persen dari total 740 tempat tidur.
Angka keterisian ruang perawatan intensif atau ICU pasien
Covid-19 pun bertambah sejak dua pekan terakhir menjadi 27,78 persen dari total 90 tempat tidur ICU. Tempat isolasi terpusat (Isoter) di Wisma Cibinong, Megamendung, pun kini terisi kembali.
”Saat ini terisi 45 tempat tidur dari 60 tempat tidur yang tersedia,” terang
Ade Yasin.
Ade Yasin mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran Presiden Jokowi yang memastikan bahwa pasien
Covid-19 varian
Omicron bisa sembuh tanpa harus ke
rumah sakit.
Seperti diketahui, angka penularan
Covid-19 harian di Kabupaten Bogor mengalami lonjakan tajam sejak 18—19 Januari 2022, menjadi 42 kasus dan 43 kasus, dari sebelumnya yang hanya berada di angka 2—11 kasus per hari.
(jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: