Ditemukan Mayat dalam Karung, Kepala Dibungkus Plastik, Kaki-Tangannya Terikat, Ngambang di Bekas Galian Pasir
Radartasik, TANGERANG – Masyarakat pria misterius ditemukan dalam karung. Mengambang di kolam bekas galian pasir. Sampai saat ini belum ditemukan identitasnya.
Mayat pria misterius itu diremukan mengambang di danau bekas galian pasir di Legok, TANGERANG, sudah dievakuasi oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TANGERANG.
Evakuasi dilakukan oleh tim dari Mako (Markas Komando) Curug Regu B dengan perlengkapan 1 Perahu Karet, 4 Dayung, 4 Life Jacket, dan 2 Kantong Mayat.
"BPBD Kabupaten TANGERANG menerima laporan dari warga pada pukul 11.00 WIB, langsung datang ke lokasi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. TANGERANG, Abdul Munir, Selasa malam 31 Mei 2022.
Dikatakan Munir, jasad pria malang itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang bersantai untuk menikmati pemandangan di sekitar danau.
Namun, saat sedang melihat-lihat ke arah danau, warga tersebut melihat ada karung yang mengambang.
"Ketika didekati ternyata karung tersebut ada mayatnya, lalu warga tersebut melaporkan ke BPBD," ujarnya
Dia melanjutkan, posisi mayat tersebut berada di ujung danau atau sekutar 100 meter dari darat. Oleh karena itu petugas perlu menurunkan perahu untuk evakuasi mayat tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan tim Unit Identifikasi (INAFIS) Polres Tigaraksa pada pukul 13.30 WIB tim dari BPBD Kabupaten TANGERANG langsung melakukan evakuasi mayat tersebut
"Saat evakuasi posisi mayat tersebut telungkup dan sudah bau, lalu kami angkat ke perahu langsung dimasukan ke kantong mayat," terang Syafrullah Petugas Damkar Regu B Mako Curug yang ikut melakukan evakuasi.
Dari pengamatannya, mayat pria tersebut meninggal secara tidak wajar. Sebab ada luka bekas benda tajam di area kepala, posisi mayat kaki diikat dan tangan diikat dimasukan ke karung.
"Jenis kelamin Laki-laki, perkiraan umur 40 tahun, mayat tersebut tidak ada identitas," ujar Munir
Setelah dievakuasi mayat tersebut dibawa oleh tim Unit Identifikasi (INAFIS) kepolisian setempat menggunakan ambulance untuk diautopsi.
Kepala Dibungkus Plastik Hitam
Jasad pria dalam karung yang ditemukan mengapung di danau bekas galian pasir di Legok, TANGERANG, Banten, diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Kapolres TANGERANG Selatan AKBP Sarly Solu mengatakan, mayat yang belum diketahui identitasnya itu terindikasi korban kejahatan.
Pasalnya, selain ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan terbungkus karung, pada tubuh korban juga ada tali yang diikatkan pada tubuh oleh pelaku.
"Terindikasi ini korban kejahatan karena di lihat dari motifnya di dalam karung dan tidak berpakaian," kata Sarly kepada wartawan, Selasa 31 Mei 2022.
Dikatakan Sarly, saat mayat laki-laki tersebut saat ini sudah dibawa ke RSU TANGERANG untuk kepentingan autopsi.
Pihaknya juga memastikan, jasad pria malang itu bukan berasal dari wilayah sekitar, dikarenakan tidak ada satu pun warga yang mengenalinya.
Selain itu juga tidak ada satu pun warga di desa tersebut yang merasa kehilangan keluarganya.
"Bukan warga sekitar, masih kita tangani, dan akan dicari identitasnya," tukasnya
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat dalam karung yang ditemukan mengapung di sebuah danau di Kampung Gawir, Desa Legok, TANGERANG, Banten, hingga membuat geger warga sekitar.
Dari keterangan Khoirudin selaku ketua RT setempat, mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing.
Saat itu, warga mengira sesuatu yang terbungkus dalam karung adalah boneka.
Namun, ketika diperhatikan secara detail warga tersebut kaget karena yang dilihatnya adalah bagian tubuh manusia.
"Dia (warga, red) lalu ketakutan dan kemudian langsung melaporkannya ke saya selaku ketua RT, waktu itu saya juga sempat ragu itu manusia atau boneka," kata Khoirudin saat ditemui di lokasi, Selasa 31 Mei 2022.
Saat itu, warga mengira sesuatu yang terbungkus dalam karung adalah boneka.
Namun, ketika diperhatikan secara detail warga tersebut kaget karena yang dilihatnya adalah bagian tubuh manusia.
"Dia (warga, red) lalu ketakutan dan kemudian langsung melaporkannya ke saya selaku ketua RT, waktu itu saya juga sempat ragu itu manusia atau boneka," kata Khoirudin saat ditemui di lokasi, Selasa 31 Mei 2022. (Rikhi Ferdian / Disway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id