Mengantisipasi Bencana, Pohon Tua di Jalur Nasional Kota Tasikmalaya Dipangkas dan Ditebang
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Rabu 02-02-2022,14:42 WIB
Radartasik.com, TASIK — Mengantisipasi bencana pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang di jalur nasional, Kota Tasikmalaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya memangkas dan menebang pohon di jalur nasional.
"Pemangkasan ini bukan menindaklanjuti, tapi kami sudah merencanakan program pemangkasan kalau perlu penebangan pohon yang ada di sekitar jalan provinsi maupun nasional," ujar Kepala
BPBD Kota Tasikmalaya,
Ucu Anwar.
Pemangkasan dan penebangan pohon tersebut dalam rangka meminimalisir risiko bencana yang terjadi dan bisa membahayakan masyarakat, terutama pengguna jalan raya maupun masyarakat sekitar lokasi pohon.
"Kita lakukan dulu identifikasi sebelumnya pohonnya akan dipangkas dan masih bisa dipelihara, atau ditebang. Jadi kami tak sembarangan," ujar
Ucu Anwar.
"Selanjutnya program ini akan terus dilakukan karena bencana hidrometrologi ini puncaknya Januari-Februari dan berakhir di Maret berdasarkan informasi BMKG," sambung
Ucu Anwar.
Sehingga, beber
Ucu Anwar, pihaknya harus terus-menerus memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi warga
Kota Tasikmalaya yang menjadi pengguna jalan.
"Hujan angin ini tentunya ada efek dari banyaknya bukit yang ditebang. Ekologi di kita ini sudah terganggu dari awal karena dampak dari eksploitasi berlebihan ke alam," beber
Ucu Anwar.
Jadi, tambah
Ucu Anwar, ketika angin datang tak ada pemecah anginnya. Sedangkan bukti dan pohon adalah pemecah angin. Dan ketika bukit sudah habis jelas angin akan menerpa daerah dengan dataran luas.
"Sedangkan penanaman pohon di atas trotoar yang jadi ambruk salah kaprah atau ke depan harus seperti apa, ini menjadi tupoksi dinas teknis jadi ketika pohon ditebang, maka segera lakukan peremajaan," tambah
Ucu Anwar yang juga sejak lama peduli terhadap lingkungan hidup di Tasikmalaya ini.
Sebab, tegas
Ucu Anwar, sebelum penebangan pohon sejatinya dilakukan peremajaan untuk memberikan kerindangan dan memberikan resapan emisi nantinya.
Terbaru, Selasa (01/02/22) sore, sebanyak 5 titik terjadi
pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah
Kota Tasikmalaya.
Hal ini membuat arus lalu lintas di jalur tersebut menjadi tersendat. Pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan ke Jati dan Parhon.
"Di
jalur nasional titik rawan
pohon tumbang hampir di seluruh titiknya. Ini akibat ketiadaan pemeliharaan dan ketidakpedulian pengelola jalan nasional," ujar
Ucu Anwar, Rabu (02/02/22).
Ucu Anwar juga sudah menyampaikan kepada warga sekitar yang ada pohon rawan tumbang, bahwa ada satu keharusan serta kewajiban semua warga
Kota Tasikmalaya saat hujan turun dengan deras pasti disertai dengan angin untuk senantiasa waspada.
"Karena kita dalam posisi sedang dalam siaga bencana darurat hidrometrologi. Untuk itu masyarakat harus siap siaga dan waspada untuk mengurangi risikonya," terang
Ucu Anwar.
"Kejadian kemarin berlangsung siang sekitar pukul 14.00 WIB lebih saat terjadi
pohon tumbang manakala hujan turus dengan derasnya," sambung
Ucu Anwar.
(rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: