Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak, PTM di Semua Jenjang Sekolah Dihentikan

Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak, PTM di Semua Jenjang Sekolah Dihentikan

Radartasik.com,  BOGOR — Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengambil langkah tegas dengan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh jenjang sekolah di daerahnya dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Kebijakan itu dilakukan seiring melonjakannya kasus Covid-19 pada siswa dan tenaga pendidik di Kota Hujan tersebut.

”Sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai lonjakannya melandai. Vaksin anak-anak sudah seluruhnya, termasuk dosis kedua seluruh guru serta tenaga kependidikan sudah vaksinasi booster (penguat),” kata Bima Arya usai rapat koordinasi lonjakan Covid-19 bersama Forkopimda di Taman Ekspresi, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (31/01/2022).

Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor juga akan menggencarkan vaksinasi bagi anak 6—11 tahun hingga tuntas dosis kedua serta vaksinasi penguat bagi guru dan tenaga pendidik.

Sementara itu, data Dinas Kesehatan Kota Bogor terungkap ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 siswa dan guru, dari semula 36 menjadi 45 orang.

Kasus pasien positif Covid-19 pada 36 siswa dan guru terjadi di sembilan sekolah terdiri atas lima sekolah tingkat SMA, tiga sekolah tingkat SMP, dan satu tingkat SD.

Di tingkat SMA, yakni SMA Regina Pacis satu kasus, SMAN 6 (15 kasus), SMA Bina Insani (10 kasus), SMAN 2 (satu kasus), dan SMAN 1 (dua kasus). Di tingkat SMP, di SMPN 6 ditemukan sebanyak empat kasus, SMPN 2 (satu kasus), dan SMPN 3 (satu kasus), terakhir SD Julang ditemukan satu kasus. Dari hasil penelusuran data berkembang menjadi 45 kasus positif dari sekolah-sekolah tersebut.

”Kita sepakati untuk menunda PTM di semua tingkatan, karena angkanya tinggi,” papar Bima. (antara/jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: