Mengapa Jalan Tasik-Singaparna Sering Makan Korban Jiwa? Begini Penjelasan Kasat Lantas

Mengapa Jalan Tasik-Singaparna Sering Makan Korban Jiwa? Begini Penjelasan Kasat Lantas

Radartasik.com, TASIK — Sering terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan Tasik-Singaparna karena jalur tersebut, terutama di Cintaraja mempunyai trek lurus, sehingga pengendara kurang fokus saat berkendara.


"Fokus pengendara dan juga kecepatan yang lumayan tinggi,  ditambah Cintaraja ini trek yang lurus," ujar Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Ryan Faisal SIK kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Pengendara saat melintasi jalan trek lurus, kata AKP Ryan Faisal, kerap memacu kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi, sehingga menyebabkan kecelakaan fatal bahkan sampai meninggal dunia. 

"Untuk antisipasi terjadinya kecelakaan kita akan memasang rambu-rambu di lokasi tersebut," ungkap AKP Ryan Faisal.

Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya juga mewacanakan pemasangan marka kejutan pada jalur tersebut. Tujuannya untuk mengurangi kecepatan pengendara saat melewati jalur tersebut. 

"Kami akan mewacanakan pemasangan marka kejut. Itu akan kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Kabupaten Tasikmalaya)," ujar AKP Ryan Faisal.

AKP Ryan Faisal juga mengimbau kepada seluruh pengedar baik rada dua maupun empat, saat melewati Jalan Tasik-Singaparna agar senantiasa berhati-hati. Termasuk setiap pengendara saling menghargai antara kendaraan. 

"Tentunya jalan tersebut licin bila dalam keadaan hujan, karena kondisi aspal halus. Juga pengendara harus bisa melihat kondisi kendaraan terutama dalam pengukuran jarak pengereman," ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya sejak awal Januari 2022 menangani 11 kasus kecelakaan. Tiga korban dalam kecelakaan-kecelakaan itu diantaranya meninggal dunia.

Salah satu kecelakaan lalu lintas yang ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya terjadi di Jalan Raya Tasik-Singaparna, tepatnya, Cikunir, Kecamatan Singaparna pada Rabu (26/1/2022) sore.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Ipda Aripin mengatakan, untuk kejadian laka lantas pada Rabu (26/1/2022) sore itu melibatkan sepeda motor Suzuki FU dengan truk dan mobil.

Dalam kejadian itu, satu pengendara motor meninggal dunia dan dua rekannya mengalami luka-luka. 

"(Korban meninggal) Ferdy Herdiansyah (16) Alamat Kampung Jajaway Desa Cikuya Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya," kata Ipda Aripin kepada wartawan di Polres Tasikmalaya, Kamis (27/1/2022).

Menurutnya, kecelakaan yang melibatkan tiga korban terjadi pada pukul 14.00 di Jalan Raya Tasik-Singaparna, Desa Cikunir Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. 

Saat itu sepeda motor yang dikendarai Ferdy melaju dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna, sesampainya di TKP, kendaraan sepeda motor tersebut berusaha mendahului mobil Suzuki Escudo yang ada di depannya. 

Pada waktu bersamaan, kata dia, datang dari arah Singaparna menuju Kota Tasikmalaya sebuah truk dan bersenggolan. 

"Setelah bersenggolan sepeda motor itu terpental kepada kendaraan Suzuki Escudo yang berusaha didahului pengendara sepeda motor korban," jelas dia.

Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia di TKP atas nama Ferdy dan dua orang luka ringan. Korban yang meninggal dunia itu merupakan pelajar. (ujang nandar / radartasik.com)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: