Listrik Mati 13 Jam di Jalur SL Tobing, Karyawan Resah Tak Bisa Kerja

Listrik Mati 13 Jam di Jalur SL Tobing, Karyawan Resah Tak Bisa Kerja

radartasik.com - Matinya aliran listrik di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya sudah berlangsung selama lebih kurang 13 jam, Rabu (26/1/2022). Kondisi ini mengganggu aktivitas masyarakat, terutama perusahaan-perusahaan yang berada di jalur tersebut.


Salah seorang karyawan Radar Tasikmalaya, Ardy Poniman, mengungkapkan sejak datang ke kantor pada siang hari, listrik mati dan sampai sore masih belum nyala. “Tadi juga karyawan yang jadwal pagi gak bisa ngapa-ngapain. Saat siang sudah pada keluar lagi,” tuturnya saat nongkrong di Kantin 99 sore ini.

Ardy, yang bekerja sebagai seorang desainer, mengaku mati listrik telah menghambat pekerjaannya. Terlebih semua tugasnya dikerjakan di komputer. “Kalau mati lampu kan gak bisa ngapa-ngapain. Saya juga turun lagi (dari lantai dua kantornya). Hanya tiduran saja,” ujarnya.

Keresahan karena mati listrik juga dirasakan jurnalis Radar Tasikmalaya Fatkhur Rizqi. Sepulang liputan, dia tidak bisa menjalankan pekerjaan untuk mengetik berita di komputer kantornya. “Saya nunggu saja di sini (di Kantin 99). Belum masuk kantor,” tuturnya di sela-sela aktivitas menulis berita di handphonenya. 

Berdasarkan pantauan penulis, Kantin 99 ramai didatangi para karyawan Radar Tasikmalaya Group karena tidak bisa bekerja di ruangannya. Seraya berharap listrik segera menyala, mereka sesekali menyeruput kopi.

Ada juga karyawan yang menambal rasa laparnya dengan melahap nasi goreng spesial di Kantin 99.

Sebagaimana diketahui, sore kemarin di Kota Tasikmalaya banyak pohon tumbang yang menimpa listrik dan menutup jalan. Pohon-pohon bertumbangan akibat angin kencang saat terjadi hujan es.

Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi dari PLN terkait kapan listrik menyala lagi. (snd)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: