Kapolres Banjar Pantau Harga Minyak Goreng Curah

Kapolres Banjar Pantau Harga Minyak Goreng Curah

Radartasik, BANJAR – Komandan Kodim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi bersama Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih memantau harga minyak goreng curah di Kota Banjar. Pemantauan dilakukan kepada pedagang besar dan distributor di Kecamatan Pataruman.

BACA JUGA: Berkopiah Hitam Mesut Ozil Salat Jumat di Masjid Istiqlal, KH Nasarudin Sebut Pesepakbola Muslim Istiqamah

Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih mengajak semua pihak, baik TNI dan Pemerintah Kota Banjar bekerja sama untuk menindaklanjuti perintah dari pemerintah pusat terkait stabilisasi harga minyak goreng.

“Mari kita sama-sama bekerja sama untuk menindak lanjuti perintah dari pemerintah pusat,” katanya, kemarin.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi mengajak seluruh instansi terkait berfokus pada stabilitas harga minyak goreng pasca keran ekspor CPO dan minyak goreng dibuka kembali. Mengingat harga minyak goreng masih cukup tinggi meskipun pemerintah pusat sudah menetapkan harga eceran terendah untuk minyak curah.

BACA JUGA: Obat Tradisional yang Mengklaim Khasiat Berlebihan Bakal Dibasmi, BPOM: Harus Berbasis Penelitian

“Pemerintah menginstruksikan TNI-Polri untuk menganalisis harga minyak goreng. Dihadapkan dengan kondisi saat ini, mari kita bersama-sama menjabarkan perintah dari atas. Untuk itu kita lakukan pengecekan langsung di lapangan, khususnya di Kota Banjar terkait harga minyak goreng curah,” katanya.

Dandim berharap langkah yang dilakukan TNI-Polri dan pemerintah daerah dapat sesuai dengan pemerintah pusat. Sehingga ke depan nantinya dapat menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.

“Sampai sore ini (kemarin), harga minyak curah di tingkat pedagang besar dan distributor di kisaran Rp 15.400 per kilogram. Harga itu timbul karena ada biaya-biaya yang lainnya, seperti biaya transportasi. Semoga ke depan dengan upaya TNI-Polri dan pemerintah daerah harga minyak goreng di pasaran dapat kembali stabil dan normal,” kata Dandim.

BACA JUGA: Komposisi SDM Clear, Bawaslu Kota Tasikmalaya Fokus Pembinaan Kader Pengawasan Partisipatif

Kepada Dinas KUKMP Kota Banjar Edi Herdianto menambahkan, untuk ketersediaan minyak goreng di Kota Banjar cukup melimpah. Namun kebutuhan masyarakat akan minyak goreng mengalami penurunan pasca kelangakaan yang terjadi.

“Sementara untuk harga minyak goreng kemasan sudah sesuai dengan harga ekonomis di kisaran Rp 20.000-Rp 25.000,” kata Edi. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: