Untuk Memastikan Seorang Warga Singaparna Positif Omicron, kata Sekdinkes Harus Dicek ke Labkesda Jabar

Untuk Memastikan Seorang Warga Singaparna Positif Omicron, kata Sekdinkes Harus Dicek ke Labkesda Jabar

Radartasik.com, SINGAPARNASekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dr Iman Firmansyah menjelaskan bahwa salah satu warga Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya belum bisa dipastikan terpapar virus varian baru Omicron


Pasalnya warga Singaparna itu masih reaktif antigen. "Apalagi untuk alat pengecekan virus Omicron itu belum ada alatnya atau belum bisa," kata dr Iman Firmansyah kepada radartasik.com, Jumat (14/1/2022).

Menurutnya, untuk bisa mengetahui bahwa itu betul terpapar virus Omicron harus dicek ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat. Apalagi untuk bisa hasil keluar membutuhkan waktu satu minggu atau dua minggu. "Tentunya membutuhkan waktu, untuk hasil itu," ujarnya.

Berkaitan dengan pernyataan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, belum bisa dipastikan apakah informasi langsung dari provinsi atau seperti apa. "Itu sedang ditanyakan," kata dia.

Tambah dia, untuk kasus tersebut merupakan anak yang didiagnosa reaktif antigen. Dan untuk menjadi Omicron harus ada pemeriksaan khusus dan laboratoriumnya ada di Provinsi Jawa Barat. 

"Informasinya anak SD yang terkonfirmasi positif antigen. Bahkan untuk kasus ini ada beberapa orang yang terdapat keluhan seperti batuk pilek, pegal-pegal. Intinya untuk sampai bahwa anak tersebut terpapar Omicron harus ada pemeriksaan lanjutan. Makanya belum ada kepastian bahwa anak tersebut terpapar Omicron," ujar dr Iman.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya bahwa dari 60 kasus Omicron di Jawa Barat (Jabar), satu diantaranya berasal dari Kabupaten Tasikmalaya. 

Menurut Mohamad Zen, berdasarkan laporan yang diterimanya, satu orang itu merupakan warga Kecamatan Singaparna.

Warga tersebut, kata dia, sudah divaksin dan tidak mengalami gejala. Warga tersebut pun menjalani isolasi mandiri di rumahnya. (ujang nandar /radartasik.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: