UPK Jatiwaras Lebarkan Bidang Usaha, Segera Buka Perseroan di Sektor Kesehatan dan Migas

UPK Jatiwaras Lebarkan Bidang Usaha, Segera Buka Perseroan di Sektor Kesehatan dan Migas

radartasik.com, SINGAPARNA - Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK-DAPM) Kecamatan Jatiwaras tahun 2022 akan membentuk perseroan usaha di bidang ekonomi dan kesehatan. Hal itu sebagai bentuk inovas dalam pengelolaan dana bergulir.


Bidang usaha ekonomi yang akan dibentuk adalah usaha migas. Sementara di bidang kesehatan, UPK Jatiwaras akan membangun klinik kesehatan 24 jam. Hal itu diungkapkan Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kabupaten Tasikmalaya Asep Septuna kepada Radar, kemarin.

Dia mengatakan untuk rencana 2022, UPK Jatiwaras akan memperkuat bidang ekonomi. Di samping itu, memberikan kredit kepada masyarakat, akan dibentuk juga perseroan yang bergerak murni di bidang usaha. “Adapun bidang usahanya migas. Di bidang pemberdayaan kesehatan UPK Jatiwaras akan mendirikan klinik 24 jam,” ungkap Asep kepada Radar, Minggu (9/1/2022).

Dia menyebutkan, untuk aset produktif UPK Jatiwaras yang berjalan sebesar Rp 7,3 miliar lebih. Sedangkan total aset Rp 8,5 miliar lebih. Modal awal Rp 252 juta lebih. Kemudian, total modal Rp 2,5 miliar lebih. “Angka merupakan laporan aset dana amanah pemberdayaan masyarakat (DAPM) sampai 31 Desember 2021,” paparnya.

Kepala Bagian Pelayanan UPK Jatiwaras Erwin Maya menambahkan, dengan adanya dua usaha perseroan ini, kelompok di UPK itu, cepat atau lambat akan merasakan meminjam ke UPK itu jasanya berkurang, ketika nanti operasional UPK terpenuhi maka bisa jadi nol persen ketika meminjam ke UPK. “Karena operasional pengelolaan sudah didapatkan dari bisnis yang dikelola UPK Jatiwaras. Mudah-mudahan targetnya kita mendapatkan surplus diatas Rp 1 miliar di tahun 2022,” kata dia.

Dia menambahkan, rencananya UPK Jatiwaras juga akan memberikan penghargaan berupa uang pembinaan bagi kontingen Porsadin Kecamatan Jatiwaras yang meraih peringkat satu dua dan tiga tingkat Kabupaten Tasikmalaya. “Kami akan berikan uang pembinaan karena mereka akan berangkat ke provinsi Jawa Barat untuk mengikuti lagi perlombaan tingkat provinsi,” ujarnya, menambahkan. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: