Sosok Almarhum Wali Kota Bandung Mang Oded di Mata Sang Adik, Dede Muharam Lc

Sosok Almarhum Wali Kota Bandung Mang Oded di Mata Sang Adik, Dede Muharam Lc

Radartasik.com, KOTA TASIK - Kabar meninggalnya Wali Kota Bandung, Ode M Danial saat hendak hendak menjadi khatib salat Jumat (10/11/20210) di Masjid Mujahidin Kota Bandung membuat kaget pihak keluarga keluarga besarnya yang tinggal di Kota Tasikmalaya. Pasalnya, Kamis (09/12/21) kemarin, salah seorang adiknya sempat menemuinya di Pendopo Kota Bandung.

"Saya kemarin (Kamis,red) bertemu dengannya bersama rombongan Komisi IV. Konsultasi soal penataan kota dan pengentasan kemiskinan," ujar Ketua Komisi IV DPRD kota Tasik, Dede Muharam Lc kepada radartasik.com, Jumat (10/12/21).

Dede Muharam, yang merupakan adik kandung Mang Oded, mengatakan mengetahui kabar meninggalnya sang kakak dari beberapa temannya sehabis Jumatan. Lalu dia klarifikasi ke keluarga di Bandung. 

"Bahwa betul beliau meninggal saat Salat Jumat. Katanya pas mau jadi khatib. Saya kemarin jam 16.00 WIb sampai jam 20.00 diskusi dengan beliau tak ada tanda sakit, beliau ceria dan bercandagurau khasnya," terangnya.

"Teman-teman di Komisi IV pun tak percaya. Saya dapat informasi dari ajudannya katanya beliau ingin dimakamkan di samping makam orang tua," sambungnya.

Dede menjelaskan, setibanya di Kota Tasikmalaya jenazah sang kakak akan langsung dikebumikan. “Barusan juga dapat informasi bahwa Wakil Wali Kota Bandung, Kang Yana Mulyana sudah berangkat duluan ke Kota Tasik,” tuturnya.

Ditanya tentang sosok Mang Oded dimata dirinya, Dede mengatakan bahwa kakaknya merupakan sosok yang punya perhatian luar biasa kepada keluarga besarnya. "Sebagai adiknya, beliau adalah sosok kakak yang dituakan dan memiliki perhatian yang luar biasa. Selalu menelepon ke kakak-kakaknya dan adik-adiknya," bebernya.

"Beliau kalau ke Tasik sering naik kereta. Turun di stasiun, dijemput ponakan naik motor. Katanya lebih santai kalau baik kereta api. Terakhir ke sini 2 bulan lalu. Kalau ke sini  ketemu saudara dan teman-temannya," sambungnya. 

Adik almarhum Wali Kota Bandung, Dede Muharam saat diwawancara wartawan di rumah duka, Jumat (10/12/21). rezza rizaldi / radartasik.com

Dede mengungkapkan jika di dalam keluarga orang tuanya almarhum merupakan anak ke-3 dari 9 bersaudara. Sedangkan dirinya adalah anak ke-4, sementara mantan Presiden PKS, Sohibul Iman adalah anak ke-5.

 "Almarhum anaknya ada 8, perempuan semua. Dari istri pertama (sudah meninggal,red) ada 6 anak. Dan dari istri yang sekarang ada 2 anak. Juga perempuan semua. Yang 7 sudah menikah," katanya.

Disinggung tentang perjalanan pendidikan hingga karier politik Mang Oded, Dede menjelaskan jika sang kakak yang lahir di daerah Lengkong pada 1961 itu mengawali sekolah di SD Lengkong. Kemudian lanjut ke Sekolah Teknik (SMPN 10 sekarang,red),  lalu meneruskan ke STM Negeri Kota Tasikmalaya. 

Usai lulus, pada tahun 1983-an Mang Oded berangkat ke Jakarta. Lalu tes di IPTN/Nurtanio dan lolos untuk kerja di Bandung. 

"Saat ada PHK pertama IPTN, beliau ikut mengajukan diri. Lalu beliau berbisnis.  Setelah itu terjun ke politik pada tahun 1998, saat Partai Keadilan (PK) berdiri. Jadi beliau termasuk deklarator PK di Kota Bandung," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: