Akses TPA Tertutup Sampah, DLH Kota Tasik Evaluasi Manajemen Penempatan Sampah

Akses TPA Tertutup Sampah, DLH Kota Tasik Evaluasi Manajemen Penempatan Sampah

radartasik.com, TAMANSARI — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya mengevaluasi manajemen penempatan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal ini dikarenakan tumpukan sampah di TPA semrawut sampai menghalangi akses kendaraan pengangkut sampah.


Mengawali tugasnya sebagai Kepala DLH Kota Tasikmalaya, H Deni Diyana dihadapkan dengan persoalan akses pengangkutan sampah di TPA Ciangir. Pasalnya, sampah menumpuk di depan meskipun masih ada ruang di wilayah tengah dan belakang.

“Jadinya kendaraan tidak bisa masuk karena sampah malah ditumpuk di jalur akses,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (30/11/2021).

Hal ini, kata Deni, dikarenakan petugas pengangkut yang sembarangan menempatkan sampah. Sehingga menjadi catatan penting untuk perbaikan ke depannya. “Kalau di bagian belakang masih ada ruang, sampah baru jangan ditumpuk di depan,” ujarnya.

Untuk sampah yang terlanjur menumpuk, lanjut Deni, akan dia dorong ke belakang. Dengan begitu ruang kosong untuk penempatan sampah baru masih luas. “Kita akan datangkan alat berat, mudah-mudahan dalam beberapa hari bisa selesai,” ucapnya.

Menurutnya, kondisi TPA Ciangir masih mampu menampung sampah sampai 5 tahun ke depan. Namun ketika tidak dikelola secara efisien, dalam 2 tahun sudah harus melakukan perluasan kembali. “Apalagi produksi sampah terus meningkat,” jelasnya.

Di samping itu, Deni berencana untuk menekan produksi sampah rumah tangga di masyarakat. Namun untuk saat ini, dia fokus untuk menyelesaikan manajemen di Ciangir terlebih dahulu. “Kita selesaikan masalah yang ada dulu, baru kita bergerak untuk jangka panjang,” ucapnya.

Pengurangan produksi sampah, sambung Deni, tidak lepas dari perilaku masyarakat. Salah satunya dengan lebih bijaksana dengan penggunaan kantong kresek dalam berbagai aktivitas. “Kalau kesadaran masyarakatnya masih minim, ya perlu kita sadarkan,” pungkasnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: