Sajikan Kolaborasi Epik Multi Kultur di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya
Reporter:
syindi|
Senin 11-10-2021,09:30 WIB
radartasik.com, DADAHA — Kolaborasi epic multi kultural disajikan di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya (GKKT), Sabtu malam (9/10/2021). Penggemar k-pop dan budaya Korea Selatan dimanjakan dalam puncak acara Hallyu Com-0n EMC2 2021 yang dihelat Hansamo bersama Rumpun Film Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT).
Sekretaris DKKT Kepler Sianturi menjelaskan para kreator dalam kegiatan ini bisa mengaplikasikan dan memberikan konsep pertunjukan yang baik dan menarik.
Menghadirkan seni pertunjukan yang mampu dinikmati masyarakat secara umum, maupun para penggemar k-pop yang sedang hits.
”Apalagi, kondisi masyarakat sudah mulai merasa jenuh, bosan dan ingin disuguhkan hiburan yang menyejukkan serta menyenangkan. Hari ini semua terbayar, dibuktikan ramianya apresiator yang datang ke gedung kesenian,” tuturnya di sela kegiatan.
Menurut dia, rumpun film bisa menghadirkan berbagai kebudayaan dalam kegiatan kali ini baik dari Indonesia bahkan hingga dari luar negeri yakni Korea Selatan. Konsep tersebut, kata Kepler, tentu dapat menjadi literasi dan tambahan pengalaman pandangan tentang bagaimana kebudayaan yang dimiliki Korea Selatan diperkenalkan di Kota Tasikmalaya.
”Mereka mampu mempersiapkan pertunjukan ini dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Kenali budaya luar tetapi tetap menjaga nilai luhur dan kearifan nilai budaya sendiri, lewat kolaborasi yang sangat dinikmati,” papar dia.
Kegiatan tersebut menyuguhkan raAgam kolaborasi budaya Korea SeAlatan, Sunda dan Indoensia. PeAnamApilan yang dihelat mulai dari kaArinAding, Tari Arirang sampai Tari NuAsantara serta kolaborasi para pegiat seAni dalam memberikan tontonan seAgar penggabungan kesenian multi kultur.
”Kegiatan ini lebih tepatnya menjadi waAdah kumpul sejumlah komunitas. KaAmi dari Korean Foundation For InterAnational Cultural Exchange, meAnyukseskan program pertukaran buAdaya, dan kebetulan kali ini menghelat berkolaborasi dengan DKKT,” kata Ketua Hansamo Sany Isaniyah.
Ia berharap budaya antar daerah bisa lebih dikenal, termasuk budaya luar di daerah. Namun, kata Sany, khususnya budaya Nusantara terutama sunda dan seni kreasi asal Tasikmalaya diharapkan bisa kita dorong ke kancah Internasional.
(igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: