UMKM Jabar Menggeliat, KKJ 2022 Dorong Percepatan Ekonomi Hijau

UMKM Jabar Menggeliat, KKJ 2022 Dorong Percepatan Ekonomi Hijau

Di samping tema besar Green Growth Optimism, KKJ PKJB 2022 juga turut mendukung ekosistem ekonomi digital, melalui penerapan digital payment dalam melakukan transaksi yaitu dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit ataupun QRIS sehingga pengunjung juga didorong untuk menikmati QRIS experience. 

Lebih lanjut, kegiatan promosi, penjualan termasuk transaksi produk UMKM Jawa Barat juga dapat dilakukan melalui marketplace KKJ-PKJB 2022 pada laman website karyakreatifjawabarat.com. 

Para pengunjung dapat merasakan product experience lebih dekat melalui interactive booth yang telah dikemas menarik yang mengedepankan the story behind proses kreatif dalam penciptaan produk-produk yang ditampilkan serta aneka informasi tentang wisata Jabar, event G20, layanan perbankan, layanan Nomor Induk Berusaha.

BACA JUGA: 1 Juta Wirausahawan di Tahun 2024

KKJ-PKJB 2022 juga disemarakkan dengan fashion show wastra ecoprint; digital discussion dan talkshow session dengan ahli di bidang pariwisata, kopi, dan teh dan tips daur ulang; business matching UMKM dengan international buyer sinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Luar Negeri dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) London, Jepang, Korea, Amerika, Singapura dan Cina. 

Acara semakin meriah dengan berbagai macam kompetisi di antaranya Lomba desain ecofashion, kompetisi creative beverages, lomba fotografi dan kompetisi video pendek animasi. 

Selain wujud dukungan Jawa Barat dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), KKJ-PKJB 2022 ini lebih spesial karena bagian dari side event Presidensi G20 Indonesia 2022. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, produk UMKM dengan tema Ekonomi Hijau tak hanya berfokus pada kualitas produk, tetapi juga memiliki nilai tambah.

BACA JUGA: Apresiasi Satker Berkinerja Gemilang. KPKNL Perkuat Sinergi dengan Stakeholder

”Harus punya nilai plus di mana sumber energinya hijau, material sebelum produksinya juga dicari terdekat dan dijual tidak terlalu jauh. Produk harus berkualitas dan segera registrasikan ke katalog,” katanya kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).

Dia menambahkan, e-katalog ini merupakan arahan dari presiden untuk mengintegrasikan seluruh UMKM yang ada di Indonesia sehingga para UMKM ini bisa menunjukkan khas identitas daerahnya masing-masing dan memiliki pasar yang lebih luas.

Presiden mengarahkan minimal 40 persen dari anggaran belanja pemerintah itu harus UMKM. Inilah kesempatan produk UMKM unjuk diri, terutama karya-karya kreatifnya khas Jabar. ”Setelah pandemi surut, kita fokus pada kebangkitan ekonomi,” katanya. 

Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya Kamil menyebutkan, seluruh 27 pemda kabupaten dan kota di Jabar, serta 56 OPD ikut ambil bagian dalam KKJ-PKJB 2022. ”Seluruh pemda dan OPD di Jabar bersama-sama mempromosikan produk UMKM, budaya, dan pariwisata melalui event ini,” katanya.

BACA JUGA: Realisasikan Komitmen Green Economy

Menurut dia, Jabar memiliki lebih dari puluhan ribu UMKM yang harus didukung terutama dalam promosinya. Salah satunya melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia di event KKJ dan KKJB ini. Tercatat, 58 ribu UMKM terdampak pada masa pandemi. Namun, berkat kerja sama dengan semua pihak saat ini terjadi penurunan hingga 37 ribu UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: