Apresiasi Satker Berkinerja Gemilang. KPKNL Perkuat Sinergi dengan Stakeholder

Apresiasi Satker Berkinerja Gemilang. KPKNL Perkuat Sinergi dengan Stakeholder

RADARTASIK, TASIKMALAYA - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tasikmalaya memberikan apresiasi kepada satuan kerja (Satker) yang berkinerja gemilang atas pengelolaan barang milik negara dan piutang negara.

Kepala KPKNL Tasikmalaya Laesintje Wilar mengatakan, optimalisasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) diharapkan tidak hanya berfungsi untuk kegiatan pemerintahan namun juga diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat dan tentu adanya manfaat ekonomi dan sosial serta penghematan dalam penggunaannya

“Pengelolaan BMN yang professional dapat mendukung perekonomian negara, seperti aset BMN yang dapat dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur atau pemanfaatan aset negara untuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Laesintje Wilar dalam acara Apresiasi dan Sosialisasi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Piutang Negara, Kamis (12/5/2022).

BACA JUGA: Realisasikan Komitmen Green Economy

Oleh karenanya, sambung dia, dalam pengelolaan BMN harus memiliki prinsip yang sama dengan pengelolaan keuangan negara. Yaitu harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

”Hal ini karena BMN sebagian besar diperoleh dari Keuangan Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta perolehan lain yang sah,” ujarnya.

Selanjutnya, berdasarkan data yang ada jumlah BMN di wilayah kerja KPKNL Tasikmalaya pada tahun 2021 jumlah BMN yang berada di wilayah Priangan Timur dapat digambarkan dengan memiliki jenis BMN, jumlah NUP, nilai Aset (Rp). Itu dengan jenis dari tanah - gedung dan bangunan- selain tanah dan bangunan, jumlah total NUP 1.654.499, dan aset Rp 11.418.630.629.733.

BACA JUGA: Vario160 Berhadiah Jaket Eksklusif

Untuk rinciannya, pertama, tanah jumlah NUP 847 nilai aset Rp 4.638.475.470.792. Kedua, gedung dan bangunan, jumlah NUP 5.652, nilai aset Rp 4.170.123.430.797. Ketiga, selain tanah dan bangunan jumlah NUP 1.648.000 nilai aset Rp 2.610.031.728.144.

Lalu, dari jumlah tersebut, terdapat aset berupa tanah dari 847 NUP sebanyak 673 telah bersertifikat sesuai dengan ketentuan. Kemudian, 110 telah bersertifikat belum sesuai ketentuan dan 64 belum bersertifikat.

”Saat ini terhadap aset yang belum bersertifikat sedang diupayakan proses sertifikasi. Dari pengelolaan BMN didapat pula PNBP sebagai salah satu bentuk kontribusi pengelolaan BMN kepada APBN pada tahun 2021 sebesar Rp 2.738.822.945,” ujarnya.

BACA JUGA: Bangkit dan Berprestasi, Raih Penghargaan Realisasi KPR Terbanyak dari BTN

Lebih lanjut, sebagai bentuk reward atas kerja keras dalam pengelolaan BMN pada Tahun 2021, KPKNL Tasikmalaya menyampaikan apresiasi kepada satuan kerja yang telah melakukan pengelolaan BMN dengan optimal.

“Apresiasi pengelolaan BMN kami berikan dalam tiga kategori yaitu;  pertama kategori Penatausahaan BMN dengan penerima penghargaan yakni Pengadilan Agama Kota Banjar, Pengadilan Negeri Ciamis, dan Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: