Terus Bergerak, Turunkan Angka Stunting
Radartasik, BANJAR – Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana mengikuti Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) melalui konferensi video di Pendopo Kota Banjar, Kamis (12/05/2022).
Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Subang itu dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Moeldoko, Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil dalam video konferensi tersebut mengatakan, Kabupaten Subang dipilih sebagai pusat kegiatan lantaran Kabupatan Terbaik dalam pencegahan stunting dengan indeks kasus stunting paling rendah.
“Tim Pendamping Keluarga (TPK) berperan penting dalam melakukan pemutakhiran, verifikasi, dan validasi data, selain melakukan komunikasi, edukasi dan informasi (KIE) pencegahan stunting,” kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana dalam arahanya menuturkan percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen melalui kerjasama multisektor di pusat, daerah dan desa/kelurahan.
“Pencegahan stunting seharusnya dimulai sejak pra nikah. Dimana kondisi kualiatas sperma juga berpengaruh terhadap kondisi janin nantinya. Untuk itu, saya berharap Tim Pendamping Keluarga (TPK) bergerak memberikan edukasi juga kepada generasi muda yang belum menikah,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, di Kota Banjar sudah ada enam orang admin di tingkat kota dan kecamatan serta 155 tim pendamping keluarga di tingkat desa.
“Saya berharap tim percepatan penurunan stunting di Kota Banjar melakukan pendampingan keluarga untuk memaksimalkan peran dalam dalam edukasi masyarakat sadar gizi, sehingga Kota Banjar bebas stunting pada tahun 2024,” katanya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: