Dalam Sepekan Ada Ustaz Ditembak dan Diserang, Polisi : Semoga Tidak Ada Aktor Intelektualnya

Dalam Sepekan Ada Ustaz Ditembak dan Diserang, Polisi : Semoga Tidak Ada Aktor Intelektualnya

Radartasik.com, JAKARTA - Sepekan ini ada dua kejadian penyerangan terhadap ustaz atau tokoh agama. Polri pun diminta mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengutuk keras aksi penyerangan terhadap tokoh agama. Polri harus segera mengusut dan menuntaskan kasus tersebut. Termasuk siapa dalang dan motifnya.

"Saya mengutuk keras atas penyerangan oleh orang atau sekelompok orang terhadap tokoh agama. Aparat kepolisian harus segera mengusut tuntas kasus ini secara hukum yang berlaku, siapa pun pelakunya dan apa pun motifnya," tegasnya dalam keterangannya, Jumat (24/09/2021).

Dikatakannya pengusutan kasus dan menuntaskannya secara transparan untuk menghilangkan prasangka serta kecurigaan publik yang negatif. Dan tentunya sekaligus memberikan rasa aman bagi tokoh agama dalam menyampaikan ceramah.

"Untuk itu, kasus penyerangan yang menyasar tokoh agama ini tentu tidak lepas dari sebab musabab atau conditio sine qua non," ujarnya.

Dia meminta komitmen pemerintah dan aparat untuk dapat memastikan agar peristiwa yang sama tidak terulang. Sebab sangat penting bagi tokoh agama mendapat kepastian keamanan ketika beribadah, menyampaikan tausiah, dan tidak memancing umat beragama merasa diadu domba.

Di sisi lain, dia juga meminta seluruh tokoh agama untuk menyampaikan kepada jemaahnya agar tidak terpancing emosi. Dan meminta agar dalam menyampaikan pesan keagamaan dituangkan secara ramah di tengah kemajemukan, kemanusiaan, kemajuan, dan keindonesiaan.

Sementara Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menegaskan pihaknya memastikan akan mengusut tuntas kasus penyerangan terhadap tokoh agama dan mengungkapnya secara transparan.

"Kita usut setiap kejadian yang ada," katanya.

Argo mengharapkan tak ada aktor intelektual dalam maraknya kasus penyerangan Ustaz di daerah. Penyidik memastikan akan melaksanakan pengusutan setiap kejadian sesuai aturan yang berlaku. "Semoga tidak ada. Tetap melaksanakan tugas sesuai prosedur," tukasnya.

Dua kasus penyerangan terhadap ustaz terjadi dua hari berturut-turut. Pertama terjadi penembakan terhadap Ustaz Arman (43) atau Alex di Cipondoh, Tangerang, Banten, Minggu (19/9). Akibatnya ustaz Arman meninggal dunia.
 
Kemudian pada Senin (20/9), Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat memberikan ceramah di Masjid Baitusyakur dalam Pengajian Dzikir Bismillah, di Batam, Kepulauan Riau. (gw/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: