Santri Tewas Diduga Dianiaya Senior, Saat Dirawat Cerita ke Ibunya..
Reporter:
agustiana|
Rabu 08-09-2021,14:08 WIB
radartasik.com - Aksi kekerasan hingga merenggut jiwa yang dilakukan oleh senior terhadap juniornya, kembali terjadi di lingkungan pendidikan.
Kali ini, menimpa seorang santri pondok pesantren Al Furqon, Kota Prabumulih, berinisial K (13), yang diduga akibat dianiaya oleh kakak kelasnya.
Keterangan itu diungkapkan oleh Masnawati (48), ibu kandung korban.
Dugaan penganiayaan yang menimpa anaknya itu pun dilaporkan ke SPKT Polres Prabumulih, Selasa (07/09/21).
Masnawati menuturkan, anaknya sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Saat dirawat itulah, anaknya bercerita kalau dirinya telah dianiaya oleh kakak kelasnya di pondok pesantren.
Pengakuan anaknya tersebut, sambung Misnawati, diperkuat dengan lebam di wajah, telinga, dan perut anaknya tersebut. "Anak aku ngomong kalau dia dipukul dan diancam,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Jailili SH, didampingi Kanit PPA Iptu Sardinata mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban, terkait kasus dugaan penganiayaan yang berujung kematian tersebut.
“Laporannya memang sudah kami terima, kasusnya masih kami dalami,” kata Iptu Sardinata.
“Laporannya kami terima, yang melapor ibu korban. Korban berinisial K," sambung Jailili. (palpos/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: