Sejoli Selingkuhan Tewas, Ceweknya Dikarungin Lakinya Tergantung di Pohon Kopi
radartasik.com — Misteri penemuan dua mayat di Desa Kawedusan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mulai terungkap.
Dua jasad itu adalah HS dan DL. Keduanya diduga pasangan selingkuh. Lantaran, keduanya diketahui telah berkeluarga.
Jasad HS dan DL ditemukan di area perkebunan Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Rabu (01/09/21) lalu.
Mayat DL ditemukan dalam karung yang diletakkan di atas sepeda motor di lokasi kejadian.
Sedangkan jenazah HS ditemukan tergantung di pohon kopi yang jaraknya sekitar 50 meter dari mayat Diana.
Heri diduga menghabisi nyawa DL di lokasi kejadian. Setelah itu, HS bunuh diri di pohon kopi.
Dari KTP yang ditemukan polisi di lokasi kejadian, HS merupakan warga Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Sedangkan Diana merupakan warga Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Kapolsek Ponggok, AKP Sony Suhartanto mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya mayat pria dalam kondisi tergantung.
“Awalnya polisi menerima laporan ada orang gantung diri di kebun sengon di Desa Kawedusan,” terangnya.
Menerima laporan tersebut, sejumlah personel segera terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP, proses identifikasi, dan meminta keterangan dari para saksi.
Petugas kemudian melakukan identifikasi pada mayat pria yang diduga tewas karena gantung diri.
Lalu, polisi juga menemukan satu unit kendaraan roda dua merek Honda Vario bernopol AG 2038 OT yang terparkir sekitar 50 meter dari lokasi temuan mayat pria.
Petugas sempat merasa janggal dengan adanya sebuah karung yang terletak di atas motor tersebut.
“Di sela-sela antara jok dan setir motor terdapat bungkusan karung. Kemudian kami mengecek bungkusan karung di atas sepeda motor tersebut. Saat dibuka, ternyata karung itu berisi jasad perempuan,” tegasnya.
DL Dipukul, HS Bunuh Diri
Dari hasil penyelidikan dan otopsi yang dilakukan oleh polisi, disimpulkan bahwa kematian DL karena dibunuh dengan cara dipukul benda tumpul.
Sedangkan HS dipastikan bunuh diri dengan cara menggantung di pohon kopi.
“Tadi malam sudah dilakukan otopsi oleh tim dan ditemukan beberapa bukti penyebab kematian kedua jenazah tersebut,” ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setyawan, seperti dilansir Radar Tulungagung, Jumat (03/09/21).
“Kesimpulannya, si laki-laki meninggal akibat jeratan (gantung diri) dan yang wanita akibat hantaman benda tumpul,” tambahnya. (pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: