Miris, Lima Anggota Dewan Ditangkap Saat Dugem Bersama 7 Perempuan dan Konsumsi Narkoba
Reporter:
radi|
Senin 09-08-2021,10:35 WIB
Radartasik.com, LABURA - Sebanyak lima anggota DPRD Labuhan Batu Utara (Labura) diamankan Polres Asahan saat melakukan operasi penegakan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kelima anggota dewan itu diamankan dari salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting mengatakan, kelima anggota DPRD Labura yang diamankan itu masing-masing berinisial JS, MAB, KAP, GK, dan PG. Kelima wakil rakyat itu terjaring bersama belasan orang oleh petugas yang menggelar razia di tempat hiburan malam karaoke di Jalan Sei Kopas, Kisara, Kabupaten Asahan, Sabtu (07/08/2021) dini hari.
“Dari hasil pemeriksaan 17 orang yang kami amankan, lima anggota DPRD Labura turut dijaring saat asyik dugem bersama tujuh orang perempuan,” kata Nasri Ginting.
Pada saat razia tersebut, lanjut Nasri Ginting, petugas menemukan sisa-sisa ekstasi dari dalam ruangan yang mereka gunakan. Dari hasil pemeriksaan urine diketahui, lima anggota DPRD Labura itu positif narkoba.
”Total dari 17 orang yang diamankan, hanya dua yang negatif. Sisanya positif narkoba, termasuk lima anggota DPRD. Lima-limanya positif mengonsumsi narkoba,” ucap Nasri Ginting.
Hingga Minggu (08/08/2021) anggota DPRD Labura dan belasan orang lainnya yang diamankan saat razia tersebut masih dalam proses pemeriksaan lanjutan di Satnarkoba Polres Asahan.
“Semuanya masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang Satnarkoba Polres Asahan,” tegas Nasri Ginting.
Ketua DPRD Labura Prihatin
Sementara itu pasca penangkapan 5 anggota DPRD Labura, Ketua DPRD Labuhanbatu Utara, Indra Surya Bakti langsung mendatangi Polres Asahan.
Indra membenarkan penangkapan lima orang rekannya sesama anggota DPRD Labura.
“Kami prihatin dan kami juga memberikan semangat kepada anggota DPRD Labuhanbatu Utara yang diduga seperti yang diberitakan oleh media,” kata Indra.
Indra menyerahkan sepenuhnya penanganan 5 anggota DPRD Labura ke polisi.
“Kami menunggu putusan dari penyidik. Kami menghormati putusan apapun yang diberikan penyidik,” ujar tandas Indra. (one/bbs/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: