FSUIT Sodorkan Fakta Integritas, Satgas Covid-19 Tolak Tandatangani
Reporter:
syindi|
Sabtu 31-07-2021,10:30 WIB
radartasik.com, BUNGURSARI — Forum Silaturahmi Umat Islam Tasikmalaya (FSUIT) kembali datang ke Bale Kota Tasikmalaya, Jumat (30/7/2021). Mereka kembali beraudiensi dengan Satgas Penanganan Covid-19. Kali ini, mereka menyodorkan dorongan dan fakta integritas kepada pihak Satgas tetapi ditolak.
Audiensi tersebut sebagaimana penjadwalan ulang karena pucuk pimpinan Pemkot yang tidak hadir pada Rabu (28/7/2021).
Kali ini, massa dari FSUIT diterima Sekda Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan, Ketua DPRD H Aslim SH, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan, kepala OPD serta unsur Muspida yang terlibat di Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya.
Pada kesempatan itu, massa yang dikoordinir Agus Salim mengajukan beberapa tuntutan kepada Satgas. Di antaranya adalah dibukanya tempat ibadah, percepatan bantuan dan jaring pengaman sosial, pembelajaran tatap muka, melonggarkan resepsi pernikahan serta dilonggarkannya tempat usaha. “Seperti restoran dan kafe,” ujarnya.
Selain itu, dia pun mendorong penanganan Covid-19 harus selaras dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan penanganan Covid-19. Pemberian sanksi yang memperhatikan asas kepastian dan keadilan. “Dan penindakan dari petugas harus mengedepankan sisi humanis,” katanya.
Dalam kesempatan itu, FSUIT menyodorkan fakta integritas untuk ditandatangani Satgas sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Satgas. Namun saat itu juga, pihak Satgas menolak untuk membubuhkan tandatangannya.
Ivan Dicksan menjelaskan apa yang menjadi tuntutan di fakta integritas itu sudah mulai dijalankan oleh Satgas. Sehingga pihaknya merasa tidak perlu untuk membubuhkan tanda tangan. “Kita jangan terjebak dengan hal-hal formalitas seperti penandatanganan fakta integritas,” katanya.
Terlepas dari itu, Ivan mengapresiasi dorongan dari FSUIT tersebut. Diharapkan semua pihak bisa bekerja sama dalam menekan angka penularan Covid-19 di Kota Tasikmalaya. ”Kita harap dari level 4 kita bisa terus turun,” katanya.
Moderator dari FSUIT, Mugni Anwari juga mengaku kecewa karena Satgas enggan menandatangani fakta integritas. Di tambah lagi banyak aspirasi yang belum dibahas dalam audiensi tersebut. “Kami ingin audiensi dilanjutkan setelah Jumatan, tapi Sekda menganggap sudah cukup,” terangnya.
(rga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: