Mau Divaksin karena Kangen Sekolah

Mau Divaksin karena Kangen Sekolah

radartasik.com, TASIK - Ribuan anak usia 12-17 di Kota Tasikmalaya mengikuti GebA­yar Vaksinasi Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tasikmalaya bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan PolA­res Kota Tasikmalaya di Graha Plaza Asia Tasikmalaya, Selasa (27/7/2021).

Dari pantauan Radar, animo peserta vaksinasi anak usia sekolah ini sangat tinggi, itu dibuktikan dengan membludaknya calon penerima vaksin.

Beberapa anak usia 12-17 tahun yang mengA­ikuti gebyar vaksinasi tersebut curhat karena ingin cepat belajar di sekolah. Mereka kangen suasana kelas, teman-teman dan guru.

“Dengan mengikuti vaksinasi, harapannya bisa cepat belajar di sekolah,” kata Muhammad Fadhillah Fauzan (17) kepada Radar, Selasa (27/7/2021).

Sebab, kini ia sudah kelas XII di SMAN 1 Tasikmalaya dan merasakan tidak maksimalnya pembelajaran daring hampir 2 tahun ini. Ada banyak kendala.

“Dengan adanya vaksin ini, semoga Agustus nanti bisa merasakan belajar di kelas bersama teman-teman dan guru,” ujarnya.

Senada, siswa SMPN 20 Tasikmalaya Muhammad Riza (14) punya kesadaran mengikuti vaksin agar tidak terkena penyakit Covid-19. Untuk itu ia antusias mengikuti gebyar vaksinasi Covid-19 dari IDI Kota Tasikmalaya.

“Ikut vaksin selain untuk mencegah Covid-19, juga ingin secepatnya bisa belajar tatap muka, bertemu dengan teman dan guru,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan siswa SMPN 2 Tasikmalaya Alea Zyema Aurelliya (12). Ia mengikuti vaksin untuk usia 12-17 tahun atas kemauan sendiri yang berawal dari ajakan keluarga. Motivasi mengikuti vaksin ini karena mau cepat sekolah, kalau belajar di rumah ia mengaku susah memahami pelajaran.

“Ingin belajar di sekolah, bisa bersosialisasi sehingga lebih mudah paham. Berbeda dengan belajar dari rumah lebih susah, karena kadang-kadang sinyal jelek dan kebanyakan tugas,” ujarnya.

Ketua IDI Kota Tasikmalaya dr Polar Silumi SpOG MHKes mengatakan, animo vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun di Kota Tasikmalaya sangat baik. Ia melihat, sebelum dibukanya kegiatan, peserta sudah mulai berdatangan.

“Animo vaksinasi untuk anak-anak cukup tinggi di Kota Tasikmalaya terbukti dengan banyak yang datang. Berkat kerja sama dengan Polres, anak-anak bisa mengantre dengan aman dan teratur,” katanya.

Dengan banyak anak yang divaksin tersebut, ia meyakini bahwa orang tua sudah paham pentingnya vaksinasi untuk mempercepat tercapainya kekebalan komunal (herd immunity). “Bersyukur berkat dorongan orang tua banyak anak yang mengikuti vaksin,” ujarnya.

Meski animo vaksinasi anak tinggi, namun ia belum ada rencana kembali menggelar kegiatan serupa. Mengingat ketersediaan stok vaksin hanya 1.000 dosis hasil kerja sama dengan Polres Kota Tasikmalaya. Sedangkan stok di Dinas Kesehatan pun menipis. “Stok vaksin terbatas. Berharap ke depannya bisa diatasi oleh pemerintah,” harapnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: