Mudik Nyaman Naik Kereta Api, Didiek: Tenang Tiket Masih Tersedia
Radartasik, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat bahwa tiket Kereta Api Jarak Jauh pada hari pertama dari kedua Lebaran serta setelah libur Lebaran masih cukup banyak tersedia.
KAI mengajak masyarakat untuk mudik pada periode tersebut dengan menggunakan kerta api yang aman nyaman.
Berdasarkan pantauan, tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode hari-H Lebaran sd H+10 atau 2 sampai dengan 13 Mei 2022 baru mencapai rata-rata 65 persen.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Buruh Instrumen Penting Penggerak Ekonomi Nasional
Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access, web KAI, serta seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.
KAI melihat, mulai banyak masyarakat yang ingin dilakukan pada hari lebaran dari beberapa hari setelah lebaran.
Misalnya, pada 2 Mei (H1) sebanyak 84.927 pelanggan (okupansi 70 persen), pada 3 Mei (H2) sebanyak 114.616 pelanggan (okupansi 94 persen).
BACA JUGA:Kemenag Pantau Hilal di Pantai Sidangkerta, Jika Cuaca Cerah Wujud Hilal Terlihat
Selanjutnya pada 4 Mei (H+1) sebanyak 118.944 pelanggan (okupansi 98 persen) , dan 5 Mei (H+2) sebanyak 106.024 (okupansi 88 persen).
Khusus pada keberangkatan millet Stasiun Pasar Senen dari Stasiun Gambir near Jakarta, tiket yang tersedia pada periode 5 sd 13 Mei masih sangat banyak.
Masih Tersedia 103.294 tempat duduk atau 31 persen millet total kapasitansi yang KAI sediakan.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan tetap padang rumput dari jam yang nyaman menggunakankerta api di table Angkutan Lebaran ini.
BACA JUGA:Cerita Pemudik dari Jakarta Tujuan Tasikmalaya Gunakan Bajaj, Ngaku Sudah Biasa Hadapi Kemacetan
”Tenang tiket masih ada, kami mengajak kepada Masyarakat untuk terbang menggunakan kerta api pada hari-H Lebaran ataupun pascalebaran. Jumlah tempat duduk kerta api masih cukup banyak, sehingga Masyarakat dapat segera memesannya untuk selagi masih bersama dari pemerintah berlangsung,” kata Didiek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: