WADUH.. RS Covid-19 Penuh, Belasan Pasien Positif Antri Kamar Isolasi
Reporter:
agustiana|
Senin 21-06-2021,17:35 WIB
KOTA TASIK - Pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang beberapa hari ini tengah mengganas semakin membuat angka keterisian ruang isolasi di rumah sakit dipenuhi pasien positif.
Informasi yang radartasik.com himpun hingga Senin (21/06/21) sore, di Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika Kawalu, angka keterisian kamar isolasi mencapai 104,11 persen.
Di rumah sakit tersebut, pemerintah menyiapkan 28 ruangan dengan total 78 kamar tidur yang dijadikan ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid.
Hingga sore ini, terisi 76 pasien Covid dengan rincian 72 orang warga Kota Tasik, 4 orang warga luar Kota Tasik. Kemudian di rumah sakit tersebut terdapat pasien ibu dan anak dalam satu tempat tidur.
Sedangkan di RS TMC, RS Permata Bunda, RSUD ruang Bougenville, dan RSUD ruang Tulipe angka keterisian ruang isolasi mencapai 100 persen.
Begitu pun dengan ruangan isolasi lainnya di RSUD, Mitra Batik, maupun RS Purbaratu.
Bahkan dari sekian rumah sakit itu ada pasien terkonfirmasi positif menunggu di IGD totalnya belasan orang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Asep Hendra Hendriana membenarkan hal itu.
Kata dia, rumah sakit-rumah sakit di Kota Tasik yang menyediakan fasilitas ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid sat ini sudah penuh.
"Solusinya pertama ya kita akan mencoba bersama RSUD menambah lagi satu lantai untuk isolasi. Lalu di Puskesmas Purbaratu juga akan mencoba menambah pelbad lagi," paparnya kepada wartawan yang dihubungi melalui ponselnya.
Jelas dia, kepastian penambahan kamar isolasi itu berapa banyaknya hingga kini masih dipersiapkan pihaknya.
"Jadi berapa-berapa banyaknya lagi kita rapatkan lagi sekarang. Mudah-mudahan bisa terpecahkan. Tetapi inti dari semuanya adalah stay safe ya. Harus jaga keamanan dengan 3M serta plus 2M-nya. Itu yang penting sebenarnya," jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: