2 Hari di “Kota Kembang†Bandung, Dr Aqua Maksimalkan Silaturahim ke Guru-Guru Komunikasinya
Reporter:
agustiana|
Minggu 20-06-2021,10:25 WIB
radartasik.com, BANDUNG - Setelah tertunda beberapa waktu karena mobilitasnya yang tinggi serta pembatasan gerak akobat pandemi Covid-19, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana akhirnya bisa memenuhi niatnya bersilaturahim dan bersua dengan guru-guru komunikasinya dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) di Kota Bandung.
Aktivktas itu dilakukannya selama dua hari, Kamis (17/6/2021) dan Jumat (18/06/21).
Pada hari pertama, selama lebih kurang delapan jam, Dr Aqua yang mendarat di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung memaksimalkan silaturahim dengan menemui sosok-sosok yang dianggap sebagai guru dan pihak yang banyak memberi dukungan pada saat laki-laki kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara itu berkuliah magister dan doktor Komunikasi di Fikom Unpad.
Ketika bersilaturahim, Dr Aqua didampingi oleh dua sahabat akrabnya. Mereka adalah penulis banyak buku yang juga wartawan senior dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Nurcholis MA Basyari serta Sekretaris Perusahaan PT Pikiran Rakyat Bandung Erwin Kustiman.
Erwin adalah juga mahasiswa doktoral di Fikom Unpad dan Nurcholis juga tengah mendaftar untuk studi S3 di kampus yang sama.
Dr Aqua yang tiba di Bandara Husein Sastranegara sekira pukul 16.45 setelah menempuh perjalanan lebih kurang dua jam dari Kota Surabaya sesudah sebelumnya dari Malang, Jawa Timur, bersama Nurcholis sudah ditunggu Erwin yang sebelumnya telah dijemput Sunarko.
Selama dalam perjalanan di Bandung pada dua hari tersebut, Dr Aqua mendapat fasilitas kendaraan roda empat lengkap bersama sopirnya yang bernama Sunarko yang mendapat tugas khusus Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Dodo Suharto yang merupakan sahabat akrab anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) Pusat tersebut.
“Alhamdulillah, terima kasih Mas Erwin sudah berkenan mendampingi saya dan Mas Nurcholis. Saya memang telah meniatkan diri untuk bersilaturahim dalam rangka Iduk Fitri kepada guru-guru saya semua di Fikom Unpad. Semoga dalam waktu singkat ini, silaturahim saya bisa efektif dan memberikan berkah bagi kita semua,” ungkap Dr Aqua saat tiba di Bandara Husein Sastranegara dan menyapa Erwin.
Penulis buku super best seller "The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi" itu sudah lama berniat untuk ke Bandung setelah Lebaran Idul Fitri.
Namun jadwalnya yang sangat padat ke berbagai kota sehingga rencana ke Bandung tertunda. Begitu ada kesempatan ke Kota Kembang itu, langsung direalisasikannya.
Setelah memperhitungkan efektivitas waktu dan jarak, Staf Ahli Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bidang Komunikasi itu memutuskan memulai silaturahim dengan menemui Dr. H. Edwin Rizal M.Si di kawasan Antapani Kota Bandung. Dr Edwin yang termasuk dosen favorit di kalangan mahasiswa se-Fikom Unpad memiliki kedekatan dengan Dr Aqua.
Bapak dua anak itu adalah Promotor ketika Dr Aqua kuliah di kampus terkenal tersebut.
Dr Edwin dikenal memiliki atensi pada riset komunikasi di lingkungan TNI dan Polri. Terlebih, ia juga lahir dari keluarga tentara.
Sementara, Dr Aqua diketahui mempunyai jejaring yang luas di kalangan petinggi TNI dan Polri. Tak heran jika keduanya kerap terlibat diskusi intens dan berbobot karena memilki “background” minat dan pengalaman yang sama pada bidang tersebut.
Saat diskusi mereka berbicara terbuka dan apa adanya tentang dua institusi besar tersebut. Salah satu yang mereka soroti adalah dari aspek komunikasi.
“Saya sudah lama tidak bersua dengan Pak Dr Edwin. Beliau sosok yang baik dan rendah hati. Kita efektifkan waktu yang ada dan mudah-mudahan silaturahim ini bisa kita optimalkan. Apalagi ini Kamis malam atau malam Jumat yang mengandung nilai sakral bagi kita umat muslim. Semoga silaturahim kita diberikan keberkahan," ujar bapak dari Alira Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana tersebut.
Setelah itu berturut-turut, Dr Aqua juga menyambangi kediaman Dekan Fikom Unpad Dr H Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos, SH, MSi.
Sosok yang aktif dalam berbagai organisasi ini juga sangat dihormati Dr Aqua Dwipayana sehingga beliau menyempatkan diri mengunjungi kediamannya di kawasan Kawaluyaan Kota Bandung.
Rute dari Antapani menuju Kawaluyaan relatif dekat sehingga perjalanan menjadi efisien.
Dr Dadang yang akrab disapa DRH adalah Ketua ISKI Pusat di mana Dr Aqua menjadi anggota Dewan Pakar.
Sebelumnya, DRH dua periode memimpin Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Dr Aqua dan Nurcholis dua kali silaturahim ke Dr Dadang. Jumat siang (18/6/2021) mereka datang lagi untuk melayat karena ibu mertua Dr Dadang, Hj Astichah binti H Sutopo meningggal pada Jumat pagi.
Begitu mendapat kabar duka dari suami Dr Herlina Agustin itu, Dr Aqua langsung memutuskan untuk ke rumah duka. Menunda aktivitasnya yang lain.
Promotor Dr Aqua
Usai meninggalkan kawasan Kawaluyaan pada Kamis malam itu, semula Dr Aqua akan langsung menemui dosen yang paling dihormati dan disayangi beliau yakni Begawan Komunikasi dari Fikom Unpad Prof Deddy Mulyana, PhD.
Namun, karena waktu yang mepet, silaturahim kepada Guru Besar Komunikasi Unpad yang reputasinya sudah dikenal secara global itu dilaksanakan baru keesokan harinya, Jumat 18 Juni 2021.
“Kita langsung saja ke Jatinangor dan Rancaekek. Silaturahim saya dengan Prof Deddy dilakukan Jumat saja agar lebih leluasa waktunya untuk ketemu dan menimba ilmu pada beliau. Kita akan optimalkan waktu menemui guru-guru saya di kawasan sekitar Jatinangor, yakni Prof Atwar Bajari dan Dr Dadang Sugiana,” kata Dr Aqua yang sangat respek dan terus memelihara silaturahim dengan semua dosen, yang merupakan guru-guru yang telah membekali keilmuan komunikasi kepada dirinya.
Dr Aqua, Nurcholis, dan Erwin bersama Sopir Sunarko segera melaju ke kawasan Cinunuk dan kemudian berbelok kiri menanjak menuju Manglayang Regency.
Di kompleks perumahan yang sejuk di dataran tinggi timur Kota Bandung itu, Dr Aqua bersilaturahim dengan Wakil Dekan I Fikom Unpad yang baru saja meraih gelar guru besar yakni Prof Dr Atwar Bajari, MSi. Dr Aqua juga amat menghormati Prof Atwar yang dinilainya rendah hati dan memberi atensi besar kepada mahasiswa, termasuk kepada Dr Aqua Dwipayana ketika menuntut ilmu di Prodi magister dan doktoral Fikom Unpad.
Selain Prof Deddy dan Dr Edwin, Prof Atwar adalah Promotor Dr Aqua saat kuliah program S3 di Fikom Unpad. Prof Atwar intens memberikan bimbingan dan banyak membantu Dr Aqua mulai dari kuliah hingga ujian promosi doktor pada Jumat pagi (15/4/2016).
Meski waktu mulai beringsut menuju malam, perbincangan di kediaman Prof Atwar berlangsung meriah dan diselingi derai tawa. Silaturahim malam itu dirasakan sangat berkah dan memberi spirit kepada semua orang yang terlibat pada kegiatan mulia itu.
Sekitar pukul 22.15, Dr Aqua kemudian mengoptimalkan silaturahim menuju kediaman Dr Dadang Sugiana, MSi di kawasan Rancaekek.
Sebelumnya, Dr Aqua menelepon langsung bapak tiga anak itu agar tidak mengganggu waktu istirahat dan menyampaikan niat bersilaturahim.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dekan I Fikom Unpad tersebut menyampaikan kegembiraannya akan dikunjungi Dr Aqua Dwipayana yang memang sudah dikenalnya dengan baik.
"Silakan Pak Aqua. Saya tunggu ya. Saya senang sekali bapak berkenan silaturahim ke rumah saya," ujar Dr Dadang melalui telepon.
Dr Dadang adalah akademisi yang punya minat besar dan sangat menyukai grup musik legendaris Koes Plus.
Pria rendah hati yang menyusun disertasi fenomenologis tentang Koes Plus tersebut juga memberikan pemaparan menarik tentang filsafat keilmuan Komunikasi.
Tak terasa waktu bergegas cepat dan jam sudah menunjukkan hampir tengah malam. Dr Aqua berpamitan kepada Dr Dadang dan mengakhiri rangkaian silaturahimnya pada malam itu.
Sangat Rendah Hati
Pada Jumat pagi, Dr Aqua bersama Nurcholis menyempurnakan perjalanan silaturahimnya di Kota Kembang Bandung untuk menemui sosok akademisi yang teramat dihormatinya.
Sosok Prof Deddy dalam kesehariannya dikenal sangat bersahaja, rendah hati, tapi tetap memancarkan kecerdasan dalam pemikiran.
Dr Aqua mengatakan, ia berutang kepada Prof Deddy yang memberikan dorongan kuat agar dirinya menyelesaikan studi magister dan doktoralnya.
“Beliau sangat rendah hati dan selalu membantu siapapun mahasiswa yang dibimbingnya untuk segera menyelesaikan studi. Alhamdulillah, saya sendiri bisa menempuh studi pascasarjana hingga doktoral di Fikom Unpad ini. Salah satunya lewat dorongan motivasi dan akademik dan beliau,” ujar Aqua.
Prof Deddy mulai intens terlibat dalam kepemimpinan di Fikom Unpad setelah pulang dari Australia usai meraih PhD dari Monash University, Melbourne, Australia, pada pertengahan 1990-an.
Kedatangannya kembali pada saat itu langsung membawa gairah baru pada kampus Fikom Unpad, terutama di kalangan dosen karena telah hadir sosok inspiratif yang tak henti berkarya.
Para mahasiswa ketika itu juga sangat terpukau oleh cara beliau mengajar dan memberikan materi keilmuan.
Prof Deddy yang merupakan Dekan Fikom Unpad ke-9 dalam kacamata Dr Aqua adalah figur yang sangat disegani.
“Komitmennya pada bidang akademis dan produktivitasnya berkarya menjadi contoh dan teladan bagi dosen-dosen muda. Beliau juga sangat rendah hati dan selalu memberi dorongan kuat kepada setiap mahasiswa termasuk saya,” kata Dr Aqua.
Kolumnis di banyak media besar itu dua kali menjabat sebagai Dekan Fikom Unpad pada 2008-2012 dan 2012-2016. Selama menjadi Dekan, Fikom Unpad dibawanya menapak ke ranah prestisius dan menjadi rujukan kampus komunikasi di Indonesia lewat penghargaan Best Universities School of Communications dari Majalah MIX Marketing Xtra (kelompok majalah SWA) pada awal tahun 2010.
Prof Deddy juga dikenang sebagai Dekan yang membawa gairah keislaman di Kampus Fikom Unpad.
Sampai saat ini, program “kultum” (kuliah tujuh menit) yang dilakukan usai salat Zuhur berjamaah di masjid Fikom Unpad tetap berlangsung.
Hal itu menjadi bentuk latihan dan pendidikan komunikasi dalam balutan nilai-nilai agamis kepada mereka yang melakukannya, karena “kultum” tersebut dilakukan oleh siapapun, baik dosen maupun mahasiswa secara bergilir.
Sampai saat ini, Prof Deddy tetap sangat produktif berkarya menulis jurnal, buku, dan karya tulis lainnya, serta memberi ceramah baik dalam aspek keilmuan komunikasi juga agama.
Dr Aqua bersama Nurcholis tiba di kediaman Prof Deddy di kawasan Batununggal Kota Bandung pada Jumat pagi. Sikap hormat seorang murid kepada gurunya ditunjukkan Dr Aqua ketika bersua dengan Prof Deddy.
Kepada Nurcholis, Prof Deddy memberikan buku terbarunya berjudul "Komunikasi Kesehatan Pendekatan Antarbudaya". Buku itu ditulis bersama Dr Leila Mona Ganiem. Sebelumnya buku serupa telah diberikan kepada Dr Aqua dan putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana.
“Saya mengalami pengalaman yang sangat luar biasa menjalankan silaturahim yang bermakna sekali dari Mas Aqua yang begitu respek dan menaruh hormat tinggi kepada para dosen yang semua dianggap sebagai guru komunikasi beliau. Alhamdulillah perjalanan silaturahim juga sangat lancar dan saya merasa termotivasi sekali. Ini berkah yang luar biasa,” kata Nurcholis.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: