Kementerian PU Targetkan Tol Yogyakarta-Bawen Beroperasi Sebagian Awal 2026
Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan Tol Yogyakarta-Bawen beroperasi sebagian awal tahun depan.-Kementerian PU-
BAWEN, RADARTASIK.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen.
Kehadiran proyek tol ini diharapkan meningkatkan konektivitas antarwilayah. Selain itu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Menteri PU Dody Hanggodo meyakini keberadaan jalan tol akan memberikan dampak besar pada efisiensi perjalanan. Waktu tempuh akan lebih singkat. Biaya logistik bisa ditekan.
Kehadiran jalan tol juga diharapkan dapat membuka pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di sepanjang jalur yang dilalui.
BACA JUGA: Honda New CRF 150L di GIIAS 2025 Hadirkan Tampilan Baru dan Performa Tangguh, Harga Tetap
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen direncanakan memiliki panjang 75,12 km. Proyek nasional ini dibagi dalam enam seksi.
Dua seksi yang sudah aktif dibangun adalah Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,8 km dengan progres 80%. Seksi 6 Ambarawa-Bawen. Panjangnya 5,2 km. Progres pembangunan 75,7%.
Kedua seksi tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2025. Operasional sebagian jalan tol ini dijadwalkan dimulai pada awal kuartal II tahun 2026.
Kepala BPJT Wilan Oktavian berharap ruas itu bisa difungsikan lebih cepat, termasuk saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Sementara Seksi 2 Banyurejo-Borobudur. Sepanjang 15,20 km. Seksi 3 Borobudur-Magelang. Panjangnya 8,10 km. Semua sudah memasuki proses tender.
Konstruksi diperkirakan mulai tahun depan. Seksi 4 Magelang-Temanggung. Panjang 16,65 km. Seksi 5 Temanggung-Ambarawa. Panjang 21,39 km. Ini baru akan dikerjakan tahun 2027.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Dedy Gunawan menyebut jalan tol ini akan mendukung pengembangan pariwisata.
Lokasinya akan melingkar dari Yogyakarta hingga Bawen dan melewati kawasan strategis seperti Borobudur serta Bukit Menoreh yang tengah dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: