Gali Potensi Pendapatan Daerah Tasikmalaya, Tim Gabungan Gencarkan Sosialisasi Pemutihan Pajak di Jalan
Tim gabungan P3DW Kota Tasikmalaya, Bapenda, Polres Tasikmalaya Kota dan Subdenpom saat melakukan operasi di Jalan HZ Mustofa, Senin 28 Juli 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota TASIKMALAYA menggencarkan operasi gabungan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Bapenda Kota Tasikmalaya serta melibatkan Polres Tasikmalaya Kota dan Subdenpom.
Kasubag TU P3DW Kota Tasikmalaya, Indra Gunawan menjelaskan bahwa operasi gabungan ini akan berlangsung selama enam hari.
Tiga hari pertama digelar di Jalan HZ Mustofa, dan tiga hari berikutnya di Pos Polisi Linggajaya.
"Operasi ini bertujuan untuk memeriksa kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan," ujarnya kepada wartawan, Senin 28 Juli 2025.
"Bukan operasi tilang, tetapi hanya pemeriksaan administrasi. Kami hanya mengingatkan jika ada yang belum membayar, apalagi menunggak," sambungnya.
Indra menegaskan, keterlibatan kepolisian diperlukan karena pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan kendaraan di jalan.
Setelah kendaraan diberhentikan oleh petugas, pihaknya akan melakukan pengecekan dokumen pajak.
BACA JUGA:Transfer Timothy Weah ke Marseille Tertahan, Juventus Minta Harga Lebih Tinggi
"Bagi yang belum bayar, kita sarankan memanfaatkan program pemutihan pajak yang berlangsung hingga 31 September 2025. Program ini menghapuskan denda dan tunggakan pajak," jelasnya.
Selain pemeriksaan, masyarakat juga diberikan opsi tambahan untuk membayar pajak di lokasi operasi.
Pihak P3DW mendirikan pos pelayanan yang dilengkapi dengan Samsat Keliling dan ATM bjb, sebagai alternatif selain Samsat induk.
"Alhamdulillah, respons masyarakat positif. Tidak ada insiden, dan pendekatan kami juga humanis. Petugas kepolisian pun hanya memberikan teguran. Ini murni sosialisasi dan edukasi," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: