Dr Aqua Dwipayana: Kekompakan Tim Kunci Keberhasilan Memajukan Perguruan Tinggi
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menerima kenang-kenangan dari Rektor Unim Mojokerto Dr Rachman S. Arisandi.-Istimewa-
MOJOKERTO, RADARTASIK.COM – Setiap dosen (tenaga pendidik) dan karyawan (tenaga kependidikan) di lingkungan perguruan tinggi dituntut memiliki kemampuan, kemauan, dan inovasi tingggi untuk memajukan lembaga. Kemampuan dan inovasi bisa dibangun oleh kemauan sendiri dan kelompok. Oleh sebab itu semua unsur dalam perusahan harus menjaga kekompakan tim.
“Inovasi dan kekompakan tim harus selalu dipupuk agar lembaga pendidikan tinggi kita semakin maju. Kedua hal ini saling terkait. Inovasi lahir dan kekompakan dan kekompakan menjadi ikhtiar bersama dalam mendorong hadirnya inovasi.”
Hal itu ditegaskan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana pada kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk ”Menuju Pribadi yang Kredibel (Unggul, Berinovasi, dan Berintegritas) pada Rabu 11 Januari 2023 di Auditorium Graha Nuswantara lantai 1 Universitas Islam Majapahit (Unim) Jalan Raya Jabon Km 0,7 Mojokerto, Jawa Timur. Sharing Komunikasi dan Motivasi kali ini diarahkan kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Unim Mojokerto.
Pembicara laris tersebut bicara sekitar empat jam termasuk tanya-jawab. Para peserta antusias sekali. Sebagian besar di antara mereka tidak beranjak dari tempat duduknya mulai awal acara hingga selesai. Bahkan setelah acara ditutup banyak peserta yang mendatangi Dr Aqua untuk mengajaknya diskusi. Membahas topik yang baru disampaikannya.
Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua kembali mendapat dukungan penuh Kelompok TuguMedia Group yang terdiri dari beberapa portal media daring (online) yang sudah berbadan hukum pers dan terverifikasi Dewan Pers, yakni TuguMalang, TuguJatim, dan TuguBandung. Jaringan kelompok media ini terus mengikuti dan memberitakan kiprah positif dan produktif Motivator Kawakan Dr Aqua yang memiliki hobi silaturahim.
Dr Aqua menegaskan kita bisa saja menjadi pribadi yang hebat dengan bekerja sendirian, tetapi bekerja secara tim akan membuat diri kita sadar bahwa kita juga manusia yang membutuhkan pertolongan orang lain.
“Untuk itu, mari saling melengkapi kekurangan sehingga tercipta kerja sama yang jujur dan hebat dalam sebuah tim,” ucap pria dengan jejaring pertemanan sangat luas ini.
Dr Aqua berharap para peserta bisa bekerja secara tim yang kompak. ”Kunci kesuksesan adalah bagaimana kita bisa membentuk super tim, bukan superman. Ingat setiap orang sejatinya adalah pemenang. Maka dari itu, semua orang wajib menjadi yang terbaik,” kata Dr Aqua.
Mengubah Mindset
Pria yang aktif silaturahim selama puluhan tahun itu mendorong semua unsur di perguruan tinggi, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan untuk mengubah pandangan (mindset) dalam melaksanakan pengelolaan kampus tempat memberikan layanan pendidikan kepada mahasiswa.
Dr Aqua menguraikan paradigma lama dalam mengelola perguruan tinggi yang masih kerap dilakukana. Beberapa di antaranya adalah hasil ujian tidak digunakan sebagai informasi untuk memberi bimbingan dan nasehat kepada mahasiswa. Kemudian, mahasiswa tidak diperlakukan sebagai pelanggan.
“Keluhan mahasiswa ditangani dalam bentuk defensif dan dengan cara negatif. Mahasiswa tidak didorong untuk memberikan saran atau keluhan. Staf bagian pelayanan tidak memperlakukan karyawan lain dan/atau mahasiswa seabgai pelanggan,” kata Dr Aqua.
Kelemahan lainnya, tidak ada sistem tindak lanjut yang cukup atau tepat untuk mahasiswa dan alumni. Mahasiswa dipandang sebagai inferior, tidak diperlakukan dengan rasa hormat, cara yang akrab dan penuh pertimbangan. Fokus manajemen pada pengawasan pegawai, sistem dan operasional.
“Banyak keputusan manajemen dibuat tanpa masukan informasi dari karyawan dan mahasiswa. Sistem informasi usang dan tidak membantu manajemen. Yang lainnya, staf administrasi kurang memiliki tanggung jawab dan kesiapan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,” ujar Dr Aqua.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: