Fakta Baru Ambruknya Gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya yang Menimpa Belasan Mahasiswa

Fakta Baru Ambruknya Gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya yang Menimpa Belasan Mahasiswa

Kondisi terkini gazebo FKIP Unsil Tasikmalaya yang mendadak ambruk dipasang police line serta ditutupi kain terpal, Senin 17 November 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--

BACA JUGA:BKC Tasikmalaya Catat Prestasi, Bupati Cecep Dapat Sabuk Hitam Kehormatan Karate

“Ada informasi retakan itu muncul beberapa menit sebelum atap ambruk. Sayangnya tidak langsung dilaporkan. Kalau dari hari sebelumnya saja ada retakan, kami pasti akan melarang penggunaan gazebo itu,” bebernya menegaskan.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa yang sedang latihan drama saat itu kemungkinan merasa situasi masih aman, sehingga tetap melanjutkan kegiatan sebelum akhirnya terdengar suara patahan dan atap ambruk.

Penyebab Struktur Masih Dikaji

Terkait dugaan masalah konstruksi, Gumilar mengakui bahwa ia bukan ahli di bidang teknik bangunan sehingga tidak dapat memberikan penilaian. 

BACA JUGA:Unsil Tasikmalaya Bakal Lakukan Audit Fasilitas Setelah Gazebo FKIP Ambruk, Satu Mahasiswa Masih Dirawat

Unsil saat ini masih menunggu hasil kajian dari tim ahli konstruksi untuk memastikan penyebab teknis robohnya bangunan yang menggunakan struktur baja ringan tersebut.

“Untuk konstruksi, sebaiknya langsung ditanyakan ke PPK. Saya khawatir salah memberi pernyataan. Kami sedang menunggu kajian para ahli untuk mengetahui kondisi konstruksinya,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa bangunan Unsil, baik yang baru maupun lama, rutin dilakukan pengecekan. 

Beberapa bangunan lama telah direnovasi, seperti gedung di Fakultas Keguruan, sementara Gedung Mandala masih menunggu anggaran tambahan karena biaya pembaruan yang besar.

BACA JUGA:Polisi Telusuri Dugaan Kerusakan Konstruksi pada Gazebo Unsil Tasikmalaya yang Mendadak Ambruk

Insiden Terekam CCTV, Material Jatuh Timbulkan Luka

Peristiwa ambruknya gazebo terjadi sekitar pukul 12.55 WIB. Saat itu sejumlah mahasiswa sedang latihan drama di dalam gazebo, sementara sebagian lainnya berada di luar area. 

Tiba-tiba terdengar suara patahan yang awalnya dikira hanya suara ranting.

Beberapa detik kemudian, atap gazebo runtuh dan menimpa 18 mahasiswa yang berada di bawahnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait