Kisah Inspiratif Dthree, dari Garasi Jadi Perwakilan Tasikmalaya di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
Rusman, Owner Dthree, saat ditemui di kantornya mendampingi karyawannya berjualan secara live di Shopee, Rabu 22 Oktober 2025. rezza rizaldi / radartasik.com--
BACA JUGA:DPRD Soroti Promosi ASN Bermasalah di Tasikmalaya, BKPSDM Dituding Tak Transparan
“Kami selalu riset warna dan tren sebelum produksi, lalu dikembangkan bersama desainer. Jadi produk yang keluar benar-benar sesuai selera pasar,” jelasnya.
Menurut Rusman, 70 persen omzet Dthree berasal dari platform Shopee.
Bahkan di momen kampanye besar seperti twin date (11.11, 12.12) penjualan bisa naik tiga sampai lima kali lipat.
“Fitur Shopee lengkap, dari live selling, video afiliasi, sampai gratis ongkir ekstra. Semua itu menguntungkan seller maupun pembeli,” tambahnya.
BACA JUGA:Tiga Karyawan Dapur MBG di Taraju Diduga Keracunan Asap Genset, Kapus Tegaskan Bukan karena Makanan
Kini Dthree juga tengah bersaing dalam ajang Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, dan berhasil masuk 10 besar nasional dari 1.300 peserta.
Kompetisi ini disiarkan di kanal YouTube Shopee Indonesia sejak 29 September.
“Banyak ilmu yang kami dapat, mulai dari manajemen tim, inovasi produk, hingga melestarikan budaya lewat kain batik kawung. Meski sempat tereliminasi, kami tetap semangat. Tujuan kami dari garasi menuju korporasi,” kata Rusman optimistis.
Ia pun berpesan kepada pelaku UMKM lainnya agar kuat secara mental dan punya tujuan jelas.
“Banyak usaha tutup karena tidak tahu mau ke mana. Kalau mental kuat dan channel bisnis tepat, Insyaallah bisnis bisa terus tumbuh,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: