Sungai Ciwulan Jadi Simbol Wisata Berkelanjutan, Tasik Baseuh IX 2025 Angkat Isu Lingkungan Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Festival Tasik Baseuh Enjoy (TBE) IX 2025 siap digelar di Kota Tasikmalaya, 7–9 November mendatang. 

Tak sekadar ajang olahraga arus deras, event ini mengusung kampanye pelestarian Sungai Ciwulan sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan.

Ketua pelaksana Asep Maksum menegaskan, Tasik Baseuh IX hadir dengan konsep baru yang memadukan fun rafting, kayak, offroad, seni tradisi, hingga kuliner lokal. 

“Kita ingin masyarakat tidak hanya olahraga, tapi juga paham pentingnya menjaga sungai sebagai aset wisata dan kehidupan,” ujarnya, Sabtu 4 Oktober 2025.

BACA JUGA:28 Pemain Irak Diumumkan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Jadi Lawan Perdana

Presiden Republik Aer, Harniwan Obech, menyebut Sungai Ciwulan sebagai paket lengkap untuk wisata arung jeram.

Dengan 14 jeram dalam satu lintasan, sungai ini cocok bagi pemula maupun profesional. 

“Tasik Baseuh bukan hanya festival, tapi cara kita mengenalkan Ciwulan sebagai wisata berkelanjutan,” tuturnya.

Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, menegaskan pentingnya mengedepankan keselamatan dan kenyamanan peserta. 

BACA JUGA:Muslimah Berdaya Dimulai dari Rumah, Pesan Istri Wakil Wali Kota Tasikmalaya

“Kalau pengalaman positif terbentuk, wisatawan akan datang lagi dan nama Kota Tasikmalaya semakin dikenal,” katanya.

Selain olahraga dan wisata, festival ini juga memanfaatkan momentum Hari Pahlawan 10 November dengan membentangkan Merah Putih raksasa di atas Sungai Ciwulan sebagai simbol semangat kepahlawanan dan kepedulian lingkungan.

Dengan konsep berkelanjutan ini, Tasik Baseuh IX 2025 diharapkan semakin menguatkan branding Kota Tasikmalaya sebagai destinasi wisata alam dan budaya yang ramah lingkungan.

Sumber: