ASN Luar Daerah Mulai Masuk Pemkot Tasikmalaya, Bidik Kursi Jabatan Kosong Eselon II

BACA JUGA:Jumlah Siswa SMKN 1 Cipatujah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG Bertambah, Kini 33 Pelajar Dirawat

Gun Gun menambahkan, saat ini Pemkot Tasikmalaya masih dalam proses mengisi delapan jabatan eselon II yang kosong. 

Seluruh Eselon II maupun calon Eselon III yang ada dari internal telah mengikuti asesmen. 

Dari hasil asesmen itu nantinya akan dipilih sejumlah nama untuk diajukan ke Wali Kota.

“Hingga sekarang belum ada nama yang masuk ke meja Pak Wali. Mekanismenya, dari hasil asesmen akan muncul beberapa nama. Tapi ketika diajukan, maksimal hanya dua atau tiga orang saja. Dari situlah Pak Wali yang menentukan siapa yang paling layak,” ujarnya.

BACA JUGA:Cara Umrah Naik Kapal Pesiar? Berikut Biaya Aroya Cruise

Dari total sekitar 6.000 ASN di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, baru sekitar 1.000 orang yang sudah mengikuti asesmen. 

Proses ini, kata Gun Gun, dilakukan bertahap agar adil, karena semua ASN memiliki kesempatan yang sama untuk menempati posisi strategis sesuai kinerja dan potensi.

“Manajemen talenta ini baru diterapkan untuk pengisian jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama. Jadi semua harus melewati proses yang sama. Tidak ada yang bisa langsung loncat ke jabatan tinggi meski di daerah asalnya pernah menjabat kepala dinas atau sekretaris dinas,” tambahnya.

Dengan demikian, meski ASN luar daerah memiliki peluang menempati kursi jabatan eselon II di Pemkot Tasikmalaya, peluang itu hanya bisa diraih jika melalui mekanisme seleksi yang ketat. 

BACA JUGA:Guru Madrasah di Tasikmalaya Tuntut Pengakuan, 20 Tahun Mengabdi Hanya Digaji Rp100 Ribu

Hingga kini, proses masih berjalan dan nama-nama calon pejabat untuk duduk di 8 kursi kepala OPD belum sampai ke meja Wali Kota.

Delapan kursi kepala OPD yang kosong ini adalah:

1. Kepala Inspektorat.

2. Kepala Disdukcapil.

Sumber: