Ketika Sungai di Tasikmalaya Menghitam, Warga Mancing Ikan Tanpa Umpan
Warga mengambil ikan mati dari Sungai Cikembang, Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya yang diduga tercemar air lindi TPA Ciangir, Kota Tasikmalaya. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
BACA JUGA:Cegah Keracunan, Pemkot Tasikmalaya Bentuk Satgas MBG dan Perkuat Program Gemas
Mereka khawatir air sungai yang menghitam bisa merusak kolam ikan, bahkan merembes ke sumur rumah tangga.
“Airnya hitam sekali, takut gatal kalau dipakai,” kata Nandar.
Sungai Cikembang yang dulu jernih, beberapa tahun terakhir kerap berubah keruh pekat.
Warga menduga pencemaran berasal dari air lindi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir, Kelurahan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Salmonela Jadi Ancaman Utama Keracunan MBG, Akademisi Tasikmalaya Ingatkan Standar Keamanan Pangan
Kecurigaan ini bukan tanpa alasan.
Sebelumnya, di Kampung Sinargalih, ratusan kolam ikan warga pernah hancur akibat fenomena serupa.
Sejak itu, trauma masih tersisa di benak masyarakat.
Malam itu, warga pulang dengan ember penuh ikan.
Bagi sebagian, ini dianggap rezeki tak terduga.
Namun di balik itu, Sungai Cikembang seolah memberi pesan keras ada yang tidak beres dengan lingkungan.
Jika limbah dibiarkan terus merembes, kehidupan, mulai dari ikan hingga manusia akan menjadi korban.
Sungai yang mestinya menjadi sumber kehidupan, berubah jadi ancaman yang menyimpan kecemasan panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: