Tasikmalaya Kehilangan Peluang Emas Beasiswa ke Turki Gara-Gara Pemkot Ragu

Tasikmalaya Kehilangan Peluang Emas Beasiswa ke Turki Gara-Gara Pemkot Ragu

Founder PT Artemis, Edwin Sean Almahbuby, saat pertama kali paparkan program beasiswa kepada Pemkot Tasikmalaya. istimewa for radartasik.com--

BACA JUGA:Dari Proklamasi Emansipasi Lincoln hingga Pemberontakan DI/TII Aceh

“Kami menunggu sampai dua tahun, tapi selalu dijawab nanti dibicarakan lagi. Akhirnya komunikasi terputus,” ungkapnya.

Padahal, menurutnya, program ini bukan hanya membuka akses pendidikan, tetapi juga peluang kerja sama ekonomi dengan Turki

Lulusan beasiswa diarahkan untuk berkolaborasi, membuka jejaring bisnis, hingga menarik investasi baru.

Namun, tanpa komitmen pemerintah daerah, gagasan itu hanya tinggal wacana. 

BACA JUGA:Daftar Kelurahan di Kota Tasikmalaya Tanpa Seklur, Kasi Pemerintahan dan Kasi Ekonomi

Upaya sosialisasi melalui Artemis Conference pun tidak membuahkan hasil berarti.

Edwin menegaskan pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya baru terlihat setelah generasi muda lulus. 

“Kalau pemerintah serius, dana pendidikan bisa tersalurkan jelas untuk warganya sendiri. Jangan sampai peluang ini hilang hanya karena tidak ada tindak lanjut,” tegasnya.

Untuk sementara, PT Artemis tetap membuka Artemis Scholarship secara mandiri, sambil menunggu keseriusan Pemkot Tasikmalaya di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait