Ribuan Lansia di Kota Tasikmalaya Hidup Rentan dalam Kemiskinan, Perda Kesejahteraan Jadi Harapan Baru

Ribuan Lansia di Kota Tasikmalaya Hidup Rentan dalam Kemiskinan, Perda Kesejahteraan Jadi Harapan Baru

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan beserta pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya saat menandatangani berita acara Perda Kesejahteraan Lanjut Lansia. ayu sabrina / radar tasikmalaya --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Di balik angka statistik, ribuan lansia di Kota TASIKMALAYA masih hidup dalam kesunyian dan keterbatasan. 

Banyak di antara mereka tinggal seorang diri di rumah yang tak layak huni, tanpa penghasilan tetap, hanya bergantung pada bantuan sosial pemerintah.

Data Dinas Sosial mencatat, dari total 95.838 warga berusia 60 tahun ke atas, sebanyak 3.949 lansia hidup dalam kemiskinan. 

Populasi lansia terbanyak berada di Kecamatan Mangkubumi, Kawalu, Cipedes, Cibeureum, dan Cihideung.

BACA JUGA:Mengenal Barn Door pada Mobil Van dan Fungsinya

Di tengah kondisi itu, DPRD Kota Tasikmalaya akhirnya mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kesejahteraan Lanjut Usia pada Jumat 12 September 2025. 

Bagi para lansia, regulasi ini diharapkan menjadi titik balik untuk kehidupan yang lebih layak.

“Jumlah lansia terus bertambah setiap tahun,” kata Anggota Pansus, Aufa Sezara Dianjani, S.AB.

"Mereka butuh perhatian khusus, bukan hanya layanan kesehatan, tapi juga dukungan sosial dan ekonomi agar bisa hidup bermartabat," sambungnya.

BACA JUGA:Yamaha Masuki Fase Studi Motor Listrik dengan Sistem Swap Battery

Ketua Pansus, Bagas Suryono, menegaskan pemerintah kota harus menyiapkan anggaran dan melibatkan dunia usaha agar perda ini benar-benar berjalan. 

“Kami tidak ingin perda ini berhenti sebagai simbol politik,” tambahnya.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyebut lansia sebagai aset berharga bagi kota. 

Ia berkomitmen menindaklanjuti perda ini melalui program Nyaah Ka Sepuh, peningkatan layanan kesehatan, penyediaan fasilitas publik ramah lansia, hingga pemberdayaan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait