Jalan Rusak Bertahun-tahun Dibiarkan, Pemkot Tasikmalaya Malah Anggarkan Ratusan Juta untuk Pot Bunga
Kolase tangkapan layar unggahan TikTok seorang warga saat mengadu ke Wali Kota Tasikmalaya soal jalan rusak. istimewa for radartasik.com--
BACA JUGA:Dosen Unsil Bantu UMKM Pangandaran Tingkatkan Tata Kelola Keuangan Lewat Aplikasi SIAPIK
* Rp39.188.000 untuk tanaman bugenvil tiga warna.
* Rp4.850.000 untuk media tanam.
Pot-pot bunga tersebut kini menghiasi trotoar Jalan Dokar, dari Lembaga Pemasyarakatan hingga pertigaan Cimulu, serta halaman depan Masjid Agung.
Kepala DLH menyatakan kawasan tersebut adalah zona strategis yang kerap dilalui tamu dan warga. Ia juga menyebut bahwa estetika kota berkontribusi terhadap indeks kebahagiaan masyarakat.
BACA JUGA:Biaya Aktivasi Rekening Dormant BNI? Ini Penjelasan Lengkapnya
“Siapa sih yang tidak ingin kotanya terlihat indah dan asri? Itu bagian dari estetika,” ujarnya, Selasa 5 Agustus 2025.
Kontras antara pembangunan estetika di pusat kota dan infrastruktur rusak di pinggiran mengundang kritik tajam dari publik.
Banyak warganet menilai pemerintah abai terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Pusat kota cantik, pinggiran kota rusak. Apa kabar keadilan pembangunan?” tulis seorang pengguna TikTok.
BACA JUGA:Dishub Tasikmalaya Mulai Cicil Perbaiki Lampu Jalan yang Padam
Sorotan publik ini mempertegas perlunya evaluasi menyeluruh terhadap prioritas pembangunan dan pemerataan anggaran di Kota Tasikmalaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
