Rotasi Pejabat Pemkot Tasikmalaya Menguat, Publik Tantang Viman-Diky Jaga Profesionalisme
Ilustrasi rotasi mutas pejabat eselon II. istimewa for radartasik.com--
BACA JUGA:MTV Mengudara, Olimpiade Berlin Dimulai, dan The Bourne Ultimatum Tayang Perdana
* Tedi Setiadi: Berpotensi mengisi BKPSDM.
* dr Uus Supangat: Digeser ke staf ahli setelah 7 tahun di Dinkes.
Nama-nama lain seperti Rojab Riswan, Ely Suminar, Budy Rachman, hingga Dudi Holidi juga disebut dalam peta rotasi.
Sementara itu, beberapa pejabat tetap dipertahankan di posisinya memunculkan spekulasi lain. Siapa yang dianggap aman dan siapa yang dinilai harus diganti?
Rotasi ini tak hanya menjadi sorotan internal, tapi juga menjadi ujian transparansi bagi pemerintahan Viman-Diky.
Di tengah harapan perubahan, masyarakat ingin agar perombakan dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja, bukan kedekatan politik.
“Masyarakat butuh kejutan positif. Bukan hanya ganti-ganti orang lama di posisi berbeda. Tapi benar-benar ada penyegaran dan semangat kerja baru,” cetus seorang aktivis pemerhati kebijakan publik di Tasikmalaya.
Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya pun mendorong Wali Kota agar segera mengisi kekosongan jabatan eselon II, III, dan IV yang sudah terlalu lama terjadi.
BACA JUGA:Polda Jabar Bongkar Jaringan Narkoba Aceh-Jabar
Ketua Komisi I, Dodo Rosada, menegaskan urgensi pelantikan demi menjaga efektivitas birokrasi.
“Kalau Agustus ini belum ada pelantikan, tak ada alasan lagi. Kita dorong wali kota jangan membiarkan kabinetnya kosong,” katanya belum lama ini seperti dilansir dari radartasik.id.
Ia menambahkan, pengisian jabatan eselon II direncanakan melalui talent pool, dan jika tidak memungkinkan, akan dilakukan lewat open bidding.
Sementara untuk eselon III dan IV, wali kota bisa langsung menetapkan pejabatnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: