Dukung Reaktivasi Stasiun Rajapolah, DPRD Dorong Kajian Manfaat Nyata bagi Warga Tasikmalaya
Stasiun Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. ujang nandar / radartasik.com--
BACA JUGA:Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota Tasikmalaya Kembali Hidup, Pendopo Jadi Fokus Awal
“Kalau wisata meningkat, otomatis ekonomi rakyat ikut bergerak. Perputaran uang di Tasikmalaya akan makin terasa,” katanya.
Rencana ini juga sejalan dengan strategi percepatan pembangunan daerah, termasuk rencana pinjaman daerah sebesar Rp230 miliar yang saat ini tengah dibahas.
“Pinjaman ini bagian dari ikhtiar agar masyarakat cepat merasakan manfaat pembangunan, tanpa harus menunggu bertahun-tahun,” ujar Cecep.
Ia menargetkan reaktivasi stasiun dan penguatan ekonomi lokal dapat mendorong peningkatan PAD Kabupaten Tasikmalaya pada 2026.
BACA JUGA:Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya: Penantian Panjang Jalur Strategis yang Siap Mengubah Wajah Kota
Dengan begitu, ruang fiskal pembangunan tahun 2027 bisa lebih besar dan tepat sasaran.
“Kita ingin pertumbuhan ekonomi Tasikmalaya tidak hanya sebatas angka, tapi benar-benar dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: