Pembangunan Rumah Dinas Wali Kota Tasikmalaya Kembali Hidup, Pendopo Jadi Fokus Awal
Kondisi pembangunan rumah dinas Wali Kota Tasikmalaya di Jalan Letnan Harun. ayu sabrina / radar tasikmalaya--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Setelah lima tahun terhenti, pembangunan kompleks Rumah Dinas Wali Kota TASIKMALAYA di Jalan Letnan Harun, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, kembali dilanjutkan.
Pemerintah Kota Tasikmalaya menargetkan proyek yang sempat mangkrak sejak pandemi itu bisa rampung pada 2027.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, mengatakan bahwa tahun ini pihaknya fokus menyelesaikan pendopo, pagar, dan benteng dengan anggaran sekitar Rp2,6 miliar.
“Beres Desember ini. Pagarnya sudah jadi, bentengnya juga sudah dicor. Sekitar 20 Desember pendopo ditarget rampung agar bisa langsung digunakan untuk kegiatan pelayanan masyarakat,” ujar Hendra, Senin 3 November 2025.
BACA JUGA:Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya: Penantian Panjang Jalur Strategis yang Siap Mengubah Wajah Kota
Pembangunan pendopo bukan sekadar tahap awal fisik, tetapi juga simbol bahwa proyek besar yang sempat terhenti kini benar-benar dilanjutkan.
Meski rumah dinas utama belum bisa ditempati, pendopo diharapkan bisa segera difungsikan untuk kegiatan pemerintahan.
“Bagian dalam rumahnya belum dikerjakan. Kalau sesuai rencana, baru bisa diisi sekitar tahun 2027,” tambah Hendra.
Pemerintah ingin memastikan proyek ini berjalan bertahap sesuai kemampuan anggaran tanpa kembali tersendat seperti sebelumnya.
BACA JUGA:7 Produk Tawon Dilarang Beredar, BPOM Temukan Kandungan BKO Berbahaya
Proyek rumah dinas wali kota ini sejatinya dimulai pada 2019, di masa kepemimpinan Budi Budiman dan Mohammad Yusuf.
Berdiri di atas lahan 7.100 meter persegi, kawasan itu dirancang menjadi kompleks terpadu berisi rumah dinas, pendopo, ruang kerja, dan fasilitas pendukung lainnya.
Namun pandemi Covid-19 yang melanda awal 2020 membuat proyek bernilai total Rp20 miliar ini harus berhenti.
Selama beberapa tahun, bangunan hanya berdiri setengah jadi tanpa pagar maupun benteng pengaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: