Disdikbud Tasikmalaya Tekankan Disiplin Sekolah Harus Humanis, Tanpa Kekerasan

Disdikbud Tasikmalaya Tekankan Disiplin Sekolah Harus Humanis, Tanpa Kekerasan

Ilustrasi disiplin sekolah harus humanis. istimewa for radartasik.com--

BACA JUGA:Aksi Damai Santri Kota Tasikmalaya, Tuntut Salah Satu Televisi Nasional Hargai Tradisi Pesantren

Untuk menjaga suasana belajar yang nyaman, pihak sekolah menerapkan aturan yang jelas dan konsisten, serta mendorong komunikasi terbuka antara guru, siswa, dan orang tua.

“Kami libatkan orang tua melalui program Nesakar Saba Lembur, di mana guru menyambangi lingkungan siswa. Dengan begitu, setiap teguran atau sanksi sudah berdasarkan kesepakatan bersama,” katanya.

Menurut Ade Iwan, cara-cara disiplin konvensional seperti hukuman fisik sudah tidak relevan lagi. Sekolah kini mengutamakan pendekatan yang lebih kreatif dan humanis.

“Misalnya, untuk siswa yang rambutnya panjang, kami tidak lagi memotong paksa. Kami panggil tukang cukur ke sekolah agar penegakan disiplin tetap menghormati siswa dan sesuai perkembangan zaman,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait