RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Ternyata Tak Berpihak pada Petani, DPRD Minta Arah Kebijakan yang Jelas
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Andi Supriyadi. istimewa for radartasik.com--
BACA JUGA:Suzuki Agresif Hadirkan Inspirasi Modifikasi Pada IMX 2025: Fronx, Jimny 5-door dan New Carry
“Misalnya berapa jumlah petani miskin, apa penyebabnya. Apakah karena lahan sempit, tidak punya alat produksi, atau terbatasnya akses modal. Semua itu harus tergambar jelas,” ujarnya.
Andi menegaskan, program pengentasan kemiskinan di sektor pertanian jangan hanya bersifat seremonial, seperti bantuan alat atau bibit, tetapi harus bersifat stimulan yang mendorong kemandirian petani.
“Selama ini bantuan pemerintah cenderung monoton. Seharusnya bisa memacu produktivitas dan kemandirian petani, bukan sekadar memberi bantuan,” tambahnya.
DPRD, lanjut Andi, akan memberikan sejumlah catatan dan koreksi terhadap draf RPJMD sebelum disahkan menjadi peraturan daerah.
BACA JUGA:Cuma Tulis Lirik, AI Music Video Prompt Langsung Bikin Video Musik Epik
Ia juga meminta Pemkab Tasikmalaya memperjelas strategi penurunan angka kemiskinan berdasarkan sektor penyumbang terbesar seperti pertanian dan perikanan.
“Bupati dan wakil bupati harus tegas menentukan arah kebijakan penurunan kemiskinan. Jangan sebatas program umum tanpa data dan lokasi yang jelas,” jelasnya.
Selain itu, DPRD juga meminta pemerintah mengevaluasi pengelolaan sumber daya alam (SDA) agar sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945.
“Kami akan terus mengawal agar RPJMD benar-benar berpihak pada rakyat, khususnya petani dan buruh tani,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: