Dua Siswi Teler di Situ Sanghiang Tasikmalaya, Diduga Usai Konsumsi Miras Campur Minuman Energi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Suasana objek wisata Situ Sanghiang, Kabupaten TASIKMALAYA, mendadak gempar pada Senin sore, 26 Mei 2025. 

Dua siswi dilaporkan mabuk berat hingga tak sadarkan diri setelah diduga menenggak minuman keras (miras) oplosan jenis ciu yang dicampur minuman energi.

Peristiwa ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukaraja. 

Dari informasi yang dihimpun, korban sebelumnya diketahui mengonsumsi miras campuran bersama sejumlah teman laki-lakinya di sekitar Kampung Cijabar, Desa Leuwibudah, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Makin Mudah dan Cepat, Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI

Kapolsek Sukaraja, AKP Puryono, menjelaskan bahwa insiden ini melibatkan enam remaja dari dua sekolah berbeda di wilayah Sukaraja dan Tanjungjaya.

Dua di antaranya adalah pelajar perempuan berinisial M (12) dan R (15), sedangkan pelajar laki-laki berinisial MF (14) diduga berperan membeli miras untuk pesta tersebut.

“Dua pelajar perempuan dari sebuah madrasah di Tanjungjaya meminta MF, pelajar SMP asal Sukaraja, untuk membelikan ciu,” ujar AKP Puryono, Kamis 29 Mei 2025.

"MF kemudian membeli dua botol besar miras dari seorang warga berinisial H, yang dikenal sebagai penjual miras di daerah Cijabar,""sambungnya.

BACA JUGA:Final Liga Champions 2025: Mengupas Kekuatan PSG dan Inter Milan Jelang Pertarungan di Allianz Arena

Setelah mendapatkan miras, keenam remaja tersebut berkumpul dan menenggak ciu yang dicampur minuman energi di area Lapang Situ Sanghiang, Kecamatan Tanjungjaya. 

Tak lama kemudian, dua siswi mengalami mabuk berat. Salah satu di antaranya bahkan ditemukan pingsan oleh warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Sukaraja untuk penanganan medis.

Setelah kondisinya membaik, keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. 

Menyikapi laporan tersebut, Polsek Sukaraja langsung melakukan penyelidikan dan telah meminta keterangan dari H, warga yang menjual miras kepada para pelajar.

Sumber: