Mengatasi Bau Khas Daging Sapi dan Domba Agar Masakan Lebih Lezat dan Menggugah Selera

BACA JUGA:Sapi Kurban Mengamuk di Tasikmalaya, Dua Orang Patah Tulang Terpental ke Aspal

Penyimpanan daging pada suhu ruangan dalam waktu lama akan mempercepat aktivitas bakteri dan enzim yang menguraikan protein, yang pada akhirnya menyebabkan pembusukan dan aroma tak sedap. 

Sebaliknya, menyimpan daging di dalam kulkas atau freezer dengan suhu rendah mampu memperlambat proses pembusukan dan menjaga kesegaran daging lebih lama.

Lalu, bagaimana cara mengatasi bau prengus atau bau khas yang terkadang membuat tidak nyaman ini? 

Ada beberapa trik tradisional yang terbukti efektif dan mudah dilakukan di rumah. 

BACA JUGA:Idul Adha Jadi Momentum, BRI Peduli Tingkatkan Produktivitas Peternak Domba di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Salah satunya adalah dengan mencuci daging menggunakan air mengalir hingga bersih. 

Kemudian, merendam daging dalam air yang sudah diberi perasan jeruk nipis atau cuka selama beberapa menit dapat membantu menetralisir bau yang kuat. 

Jeruk nipis dan cuka mengandung asam yang mampu memecah senyawa penyebab bau sehingga aroma prengus berkurang secara signifikan.

Selain itu, penggunaan rempah-rempah saat memasak juga sangat penting. 

BACA JUGA:Tetap Nyaman Selama Periode Libur Idul Adha, Nasabah BRI Tetap Dapat Bertransaksi Melalui Layanan Digital

Rempah-rempah seperti jahe, serai, daun jeruk, dan bawang putih tidak hanya memberikan rasa dan aroma yang sedap pada masakan, tetapi juga mampu menyamarkan bau daging yang kurang sedap. 

Saat memasak gulai, semur, atau sate, pastikan bumbu rempah tersebut dimasukkan dalam jumlah cukup dan dimasak dengan api kecil agar bumbu meresap ke dalam daging dan aroma menjadi lebih harum.

Penting juga untuk memasak daging hingga benar-benar empuk. 

Daging yang matang sempurna dan empuk tidak hanya lebih enak disantap, tapi juga membantu mengurangi aroma menyengat karena tekstur dan kandungan air dalam daging yang telah berubah.

Sumber: