BSI Agen Sediakan Layanan Daftar dan Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan

BSI Agen Sediakan Layanan Daftar dan Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan

BSI Agen akan melayani pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan mulai 19 September 2025.-BSI-

Kerja sama tersebut mulai berlaku efektif pada 19 September 2025. Dengan tanggal tersebut, BSI Agen resmi menjadi kanal tambahan bagi pendaftaran peserta dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Peningkatan jumlah BSI Agen menjadi salah satu faktor penting dalam memperluas akses layanan. Per Agustus 2025, jumlah agen mencapai 125 ribu. Angka ini tumbuh 16,82% dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 107.321 agen.

BACA JUGA: 6 Destinasi Wisata Hits di Garut: Dari Hutan Pinus Hingga Pantai

BACA JUGA: Game Penghasil Saldo DANA Tercepat dan Terpercaya 2025

Volume transaksi juga mencatatkan pertumbuhan signifikan. Sepanjang Agustus 2025, BSI Agen membukukan transaksi senilai Rp51 triliun. Capaian ini naik 42% secara tahunan (year on year).

Perkembangan positif tersebut menunjukkan peran BSI Agen tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan dasar namun sebagai agen literasi. Masyarakat di daerah terpencil mendapat alternatif layanan keuangan tanpa harus datang ke kantor cabang.

Layanan BSI Agen kini semakin lengkap. Selain pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, agen juga melayani setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, referral gadai emas, hingga pelunasan haji.

Dengan ragam layanan tersebut, BSI Agen semakin relevan sebagai solusi keuangan sehari-hari bagi masyarakat.

BACA JUGA: Kondusivitas Kota Tasikmalaya Terus Dijaga! Patroli Sekala Besar Digencarkan Siang Malam

BACA JUGA: Rakhmatsho Rakhmatzoda Tinggalkan PSIM Jogja, Konsistensi Laskar Mataram Diuji Lagi di September

Langkah BSI berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan menjadi strategi nyata dalam mendorong inklusi keuangan syariah.

Melalui jaringan yang luas serta pengembangan layanan yang berkelanjutan, BSI Agen diharapkan dapat memperkokoh perlindungan sosial bagi tenaga kerja di Indonesia sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi syariah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: