Radartasik, TASIKMALAYA – Dua tahun lagi, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya akan terhubung dengan jalur tol nasional.
Pemerintah menargetkan pada 2024, pembangunan tahap 1 Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) tuntas.
Bagi masyarakat Tasikmalaya, Tol Getaci ibarat mimpi yang menjadi nyata. Mereka sudah sejak lama ingin ada akses cepat dari luar Tasikmalaya ke Priangan Timur.
Seperti saat ini, sebelum ada tol, perjalanan dari luar Tasikmalaya ke wilayah timur Jawa Barat ini harus melalui jalan berkelok-kelok dan naik turun.
BACA JUGA:Perjalanan Jakarta-Tasik Lebih 10 Jam, Pemudik Tak Sabar Menunggu 2024: Ingin Gunakan Tol Getaci
Kondisi jalan berkelok dan naik turun dengan tanjakan-tanjakan memperlambat waktu tempuh dari luar Tasikmalaya untuk sampai ke Tasikmalaya.
Nah, kondisi itu kini dicarikan solusinya. Pemerintah akan membangun Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Total panjangnya 206,65 kilometer. Ini menjadi tol terpanjang di Indonesia.
Konstruksi tol terpanjang di Indonesia itu akan dimulai 2022 dan tuntas 2024.
Dari total panjang 206,65 kilometer, Jalan Tol Getaci akan melintasi kabupaten dan kota di Jawa Barat sepanjang 169,09 kilometer, sedangkan sisanya melintasi Provinsi Jawa Tengah atau sepanjang 37,56 kilometer.
BACA JUGA:Pemudik Pilih Pakai Motor, Lakukan Perjalanan Malam Hari agar Lebih Santai, Bisa Dicoba...
Titik awal jalan tol dimulai dari Junction Gedebage di Kabupaten Bandung, lalu melewati Majalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Tol Getaci akan dibangun dalam empat seksi. Rinciannya, Seksi 1 dimulai dari Junction Gedebage hingga Garut Utara. Total panjangnya, 45,20 km.
Adapun seksi 2 yaitu menghubungkan Garut Utara dengan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Total panjangnya, 50,32 km.
Pembangunan Jalan Tol Getaci dari seksi 1 dan 2 atau dari Junction Gedebage hingga Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Sewaka, Kecamatan Mangkubumi ditargetkan tuntas 2024.